Studi Numerik Kinerja Struktur Portal dengan Dinding Geser Pelat Baja Berperforasi Lurus Menggunakan Software MSC Patran dan Nastran

Sigiro, Kesya Elianingtias (2024) Studi Numerik Kinerja Struktur Portal dengan Dinding Geser Pelat Baja Berperforasi Lurus Menggunakan Software MSC Patran dan Nastran. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (138kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (56kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan Indonesia yang secara tektonis berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia (Eurasia Indo-Australia, dan Pasifik) mengakibatkan Indonesia termasuk dalam negara rawan bencana alam. Karena itu, dalam pembangunan konstruksi di Indonesia dibutuhkan perencaan konstruksi yang sesuai dengan kondisi tersebut. Konstruksi baja dapat digunakan untuk struktur yang mampu memikul beban akibat gempa. Dinding Geser Pelat Baja (Steel Plate Shear Wall/SPSW) adalah sebuah sistem penahan beban lateral yang menghubungankan kolom dan balok pada membentuk sebuah dinding. Digunakan SPSW berukuran 900 mm x 900 mm dengan tebal 1 mm. Untuk mengurangi kebutuhan dimensi yang besar pada balok dan kolom, maka diberikan lubang pada SPSW agar kekuatannya berkurang. Jumlah lubang yang pada setiap model berbeda-beda, yaitu 25, 81, dan 121 dengan konfigurasi lubang pola lurus. Dilakukan pula analisa untuk model SPSW tanpa lubang dan model portal saja. Perbedaan jumlah lubang mengakitbatkan pengurangan luas SPSW berbeda-beda pula, yaitu 0%, 10,2%, 33,2%, 49,6%, dan 100%. SPSW dipasangkan portal dengan profil baja IWF 100.100.6.8 yang diberi beban statik monotonik. Pembebanan ditinjau sampai dengan kondisi drift ratio 4%. Pemodelan dilakukan dengan software MSC Patran dan selanjutnya analisa menggunakan software MSC Nastran. Dari hasil analisis didapatkan bahwa jumlah lubang pada SPSW mengakibatkan penurunan kapasitas beban. Kapasitas beban masing-masing model sebesar 174,856 kN, 160,255 kN, 135,345 kN, 106,436 kN, 81,050 kN. Maka diketahui bahwa semakin banyak jumlah lubang, maka nilai kapasitas beban akan semakin kecil. Penurunan kapasitas beban yang terjadi <25% pada setiap penambahan jumlah lubang. Nilai kekakuan elastis diketahui juga mengalami penurunan dari pengurangan luas 0%-100% sebesar 25,34%-45,77%. Tegangan awal pada SPSW terjadi pada sisi diagonal, pada portal pada tumpuan dan panel zone. Pada drift ratio 4% tegangan pada SPSW sudah menyebar ke seluruh SPSW, pada portal tegangan menyebar pada tumpuan dan panel zone.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Sabril Haris H.G., Ph.D.; Nidiasari, M.T.
Uncontrolled Keywords: Dinding Geser Pelat Baja; SPSW; Pembebanan Statik Monotonik; MSC Patran; MSC Nastran
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Aug 2024 01:13
Last Modified: 19 Nov 2024 01:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476538

Actions (login required)

View Item View Item