indah wulandari, Indah Wulandari (2023) ADAT SUMANDO SEBAGAI IDENTITAS HYBRID ETNIK PESISIR DI KOTA SIBOLGA PROVINSI SUMATRA UTARA. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I-2 tesis.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text (Bab akhir)
BAB Akhir-2.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (skirpsi full)
Full Tesis Indah W.P..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Indah Wulandari Pulungan, 2220741002. Adat Sumando sebagai Identitas Hybrid Etnik Pesisir di Kota Sibolga Provinsi Sumatra Utara. Tesis. Padang. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. 2023. Pembimbing I: Dr. Nopriyasman, M.Hum. Pembimbing II: Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hal yang melatarbelakangi terbentuknya adat Sumando, bentuk-bentuk adat Sumando, dan makna adat Sumando sebagai identitas hybrid etnis Pesisir Sibolga. Teori yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian ini adalah teori hibriditas dan teori dekonstruksi. Penelitian mengenai “Adat Sumando sebagai Identitas Hybrid Etnik Pesisir di Kota Sibolga” mengambil perspektif Kajian Budaya dilaksanakan dengan penelitian kualitatif berdasarkan data yang bersifat deskriptif. Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menggali informasi mengenai adat Sumando sebagai identitas hybrid etnik Pesisir di kota Sibolga Provinsi Sumatra Utara. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa bagi masyarakat etnis Pesisir Sibolga, Sumando memiliki makna mendalam dan ikatan batin yang sangat kuat dalam hubungan kekeluargaan serta sebagai jalur dalam menjembatani persaudaraan. Demikianlah terbentuknya etnis Pesisir dan adat Sumando yang merupakan hasil dari ikatan kekeluargaan yang terjalin antara orang Batak dan orang Poncan. Masyarakat pesisir Sibolga sangat menghargai dan menghormati ikatan kekeluargaan adat Sumando. Itulah sebabnya dalam mengatasi hal atau peristiwa yang terjadi, selalu diputuskan dengan cara musyawarah dan melibatkan semua anggota keluarga. Orang bersumando memiliki motto "Bulek ai dek pembulu, bulek kato dek mufakat, saiyo jo sakato, dek sakato mangko sapakat". Kata kunci: identitas, budaya, etnik pesisir, hibriditas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | s2 kajian budaya |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 09:19 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 09:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476537 |
Actions (login required)
View Item |