STUDI REGENERASI ADSORBEN BIOCHAR HASIL PEMBAKARAN KOMPOR BIOMASSA UNTUK PENYISIHAN NITRAT DARI AIR TANAH ARTIFISIAL MULTIKOMPONEN PADA KOLOM ADSORPSI TUNGGAL

Fadilla, Novita (2024) STUDI REGENERASI ADSORBEN BIOCHAR HASIL PEMBAKARAN KOMPOR BIOMASSA UNTUK PENYISIHAN NITRAT DARI AIR TANAH ARTIFISIAL MULTIKOMPONEN PADA KOLOM ADSORPSI TUNGGAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (PENUTUP) 3. PENUTUP.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAPUS.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) 5. Full Text Fadilla Novita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Tingginya konsentrasi nitrat pada air tanah disebabkan beragamnya aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan menyisihkan nitrat dari air tanah artifisial multikomponen menggunakan adsorben biochar limbah kayu pinus berbentuk pellet hasil pembakaran kompor biomassa. Penelitian ini juga menguji kemampuan regenerasi biochar menggunakan kolom adsorpsi tunggal berbahan akrilik dengan diameter 7 cm dan tinggi 19,5 cm. Percobaan dilakukan pada aliran upflow dengan debit 313,451 mL/menit sesuai waktu jenuh 480 menit sebanyak 3 siklus dengan 2 siklus regenerasi adsorben. Desorpsi dilakukan dengan merendam adsorben selama 1 jam menggunakan akuades. Sebagai pembanding, digunakan adsorben karbon aktif komersial. Konsentrasi nitrat awal 22,699 mg/L. Efisiensi penyisihan rata-rata nitrat dengan biochar pada siklus 1,2, dan 3 sebesar 13,700%, 10,538%, dan 8,234%, sedangkan dengan karbon aktif komersial 23,998%, 20,614%, dan 17,959%. Kapasitas adsorpsi biochar pada siklus 1,2, dan 3 adalah 8,929 mg/g, 6,884 mg/g, dan 5,387 mg/g, sementara karbon aktif komersial 15,573 mg/g, 13,412 mg/g, dan 11,708 mg/g. Konsentrasi akhir yang memenuhi baku mutu (20 mg/L) dicapai sampai menit ke-300 untuk siklus 1 menggunakan biochar dan ketiga siklus pada adsorben karbon aktif komersial di menit yang sama. Hasil menunjukkan penurunan kemampuan kedua adsorben saat digunakan kembali, dengan efisiensi penyisihan rata-rata serta kapasitas adsorpsi karbon aktif komersial lebih tinggi dari biochar. Penurunan kemampuan ini dapat disebabkan penggunaan air tanah artifisal multikomponen serta kemampuan akuades sebagai agen desorpsi yang relatif rendah. Terdapat perbedaan signifikan pada efisiensi penyisihan rata-rata dan kapasitas adsorpsi antara fresh adsorben dan reuse 1 serta reuse 2 untuk kedua adsorben. Untuk meningkatkan kinerja adsorben masih dibutuhkan penelitian lanjutan.

Actions (login required)

View Item