Perbedaan Manajemen Perawatan Diri Lansia Hipertensi Berdasarkan Sumber Dukungan Keluarga di Puskesmas Belimbing Kota Padang

Marita, Wahyuni (2024) Perbedaan Manajemen Perawatan Diri Lansia Hipertensi Berdasarkan Sumber Dukungan Keluarga di Puskesmas Belimbing Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan)) BAB akhir.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (full text) Skripsi Full Text_Marita Wahyuni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lansia mengalami kesulitan dalam manajemen perawatan secara mandiri akibat penurunan fisiologis. Hasil riset lansia dengan hipertensi 64% tidak patuh mengkonsumsi obat dan > 80% tidak patuh dalam hal diet DASH, manajemen berat badan, terpapar asap rokok, serta tidak melakukan aktivitas fisik. Lansia membutuhkan dukungan dari keluarga untuk perawatan diri yang berasal dari pasangan, anak, pasangan dan anak sekaligus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan perawatan diri lansia berdasarkan tiga kelompok sumber dukungan keluarga yaitu pasangan, anak, pasangan dan anak di Puskesmas Belimbing Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 170 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner Hypertension Self Care Activity Level Effect (H-SCALE). Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2023 – Juni 2024. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian ditemukan perbedaan manajemen perawatan diri lansia yang tinggal dengan pasangan, anak, pasangan dan anak domain kepatuhan diet DASH, aktivitas fisik, menghindari asap rokok,manajemen berat badan (p�value < 0,05), sementara domain kepatuhan obat dan konsumsi alkohol tidak terdapat perbedaan (p-value > 0,05). Diharapkan kepada pihak puskesmas dapat memberikan edukasi sesuai dengan peran anggota keluarga dalam manajemen perawatan diri lansia.

Actions (login required)

View Item