Dwi, Septia (2019) PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS SUSU KEDELAI YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus ficuum DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, BERAT KARKAS, PERSENTASE KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMEN BROILER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
3. BAB akhir (kesimpulan).pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS SUSU KEDELAI YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus ficuum DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, BERAT KARKAS, PERSENTASE KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMEN BROILER Dwi Septia1, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Hj. Mirnawati, MS2 dan Dr. Ir. Gita Ciptaan, MP2 1)Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang 2019. 2)Dosen Bagian Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Padang. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan ampas susu kedelai yang difermentasi dengan Aspergillus ficuum dalam ransum terhadap bobot hidup, berat dan persentase karkas serta persentase lemak abdomen broiler. Penelitian ini dilakukan di Kandang Laboratorium Percobaan Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, 11 Januari-26 April 2019. Penelitian menggunakan 140 ekor broiler umur 7 hari strain cobb galur CP-707. Jenis kandang yang digunakan 20 unit kandang box berukuran 80x80x60 cm dan diisi 7 ekor ayam per unit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 pelakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan yang diberikan yaitu R1, R2, R3, R4 dan R5 berturut-turut menggunakan 0, 15, 20, 25 dan 30% ASKF. Ransum disusun berdasarkan iso protein kasar 22% dan iso energi metabolisme 3000 kkal/kg. Parameter yang diukur adalah bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan ASKF dengan Aspergillus ficuum sampai 30% dalam ransum memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot hidup, berat karkas dan persentase karkas namun berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap persentase lemak abdomen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan sampai batas 25% dalam ransum memberikan hasil: bobot hidup 1195,75 g/ekor, bobot karkas 869,43 g/ekor, persentase karkas 72,72%, dan persentase lemak abdomen 1,75%. Kata Kunci : Ampas Susu Kedelai, Aspergillus ficuum, Bobot Hidup, Berat dan Persentase Karkas, Persentase Lemak Abdomen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Hj. Mirnawati, MS |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 12:19 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 12:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47632 |
Actions (login required)
View Item |