Simulasi Genangan Banjir Batang Lunto di Kota Sawahlunto

Indra, Bambang Adi (2024) Simulasi Genangan Banjir Batang Lunto di Kota Sawahlunto. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (15MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Batang Lunto berhulu di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat dan mengalir menuju timur membelah Kota Sawahlunto di Kecamatan Lembah Segar dan bermuara di Batang Ombilin. Sungai Batang Lunto termasuk dalam Kawasan Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto Dan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Ketika musim hujan disepanjang aliran sungai batang lunto ini kerap terjadi banjir, sedangkan disepanjang aliran sungai batang lunto ini terdapat aset-aset Heritage dan Geopark yang merupakan destinasi pariwisata Kota Sawahlunto. Penelitian ini dilakukan untuk membuat peta genangan banjir di pertemuan Batang Lunto dan Batang Sumpahan dengan luas wilayah yang di tinjau 125,70 Ha. Simulasi genangan banjir dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.3, HEC-Ras 6.3.1 pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100 Tahun. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Luas genangan banjir hasil simulasi HEC RAS pada kala ulang 2 tahunan dengan debit 102.61 m3/s adalah 18.12 Ha atau sekitar 14.42% dari total luas daerah tinjauan pada penelitian ini dan berturut-turut untuk kala ulang 5, 10, 25, 50, 100 tahunan adalah 20.43 Ha (16.25%), 38.38 Ha (30.53%), 45.84 Ha (36.48%), 55.56 Ha (44.20%), 63.70 Ha (50.68%). Untuk daerah rawan banjir dengan tingkat ancaman tinggi (ketinggian genangan > 1.5 m) berdampak pada Desa Tanah Lapang, Desa Air Dingin, Desa Pasar, Desa Saringan. Dari keempat desa tersebut yang paling terdampak adalah Desa Tanah Lapang dengan persentase luas genangan terhadap luas desa tersebut 28.22%.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr.Ir.Darwizal Daoed, M.S.; Dr. Andriani, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords: Banjir; Genangan; Daerah rawan banjir
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S2 Teknik Sipil
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 21 Aug 2024 02:07
Last Modified: 29 Nov 2024 02:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476099

Actions (login required)

View Item View Item