Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Merekomendasikan Pengangkatan Tamping Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang

Suwandi, Faradila (2024) Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Merekomendasikan Pengangkatan Tamping Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (25kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT_Faradila Suwandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tahanan Pendamping (Tamping) adalah narapidana yang membantu dalam kegiatan pemasyarakatan. Peran Tamping adalah membantu dalam proses pembinaan bagi warga binaan serta berfungsi sebagai perantara antara petugas dan warga binaan. Terdapat kendala dalam pemilihan narapidana yang akan menjadi Tamping pada Lapas Kelas II A Padang dikarenakan saat pemilihan kandidat Tamping, dilakukan melalui pemilihan secara acak/random dari semua data yang ada. Oleh karena itu, pencarian dan pencocokan data memerlukan waktu sekitar 3 hingga 7 hari. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian dalam mengukur dan menilai kandidat sehingga keputusan yang diperoleh menjadi kurang tepat dan tidak sesuai. Jika keputusan kurang tepat dan tidak sesuai, maka resiko terjadinya kesalahan dalam menilai dan memilih kandidat Tamping yang paling sesuai dengan kriteria akan semakin besar. Untuk itu salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu petugas Lapas dalam menentukan rekomendasi pemilihan Tamping terbaik. Metode yang digunakan dalam membangun sistem pendukung keputusan adalah AHP (Analytical Hierarchy Process) karena metode AHP membantu menyusun masalah yang kompleks dengan cara yang sederhana. Jika terdapat keputusan sulit dengan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, metode AHP memberikan panduan struktural dan membantu mengelola ketidakpastian agar keputusan yang lebih baik dapat diambil. Kriteria, sub kriteria, dan alternatif perhitungan yang digunakan di dalam metode AHP selama pengembangan sistem akan berdasar pada dokumen hasil rekomendasi pemilihan Tamping pada Lapas Kelas II A Padang sebelumnya. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dan memudahkan pegawai Lapas dalam menentukan rekomendasi terbaik dalam pemilihan Tamping.

Actions (login required)

View Item