Raihan, Shufrael (2024) Analisis Potensi Likuifaksi Berdasarkan Data CPT (Cone Penetration Test) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (11MB) |
|
Text (BAB akhir)
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan pergeseran lempeng tektonik, runtuhan atau longsoran batuan, dan aktivitas vulkanis. Likuifaksi merupakan peristiwa perubahan kondisi tanah non kohesif dari sifat padat (solid) menjadi sifat cair (liquid). Likuifaksi umumnya terjadi pada tanah berbutir kasar dengan muka air tanah mendekati permukaan bumi. Perubahan kondisi tanah saat peristiwa likuifaksi disebabkan oleh beban siklik (tegangan geser bolak-balik) akibat gempa bumi, sehingga tekanan air pori dalam rongga tanah meningkat. Analisis potensi terjadinya likuifaksi dapat dilakukan dengan tiga metode pengujian lapangan yaitu Standard Penetration Test (SPT), Cone Penetration Test (CPT) dan pengukuran kecepatan geser. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi terjadinya likuifasi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang berdasarkan data CPT (Cone Penetration Test) dan memvalidasi data peta zona likuifaksi yang sudah ada sebelumnya. Analisis potensi likuifaksi hanya pada yang diakibatkan oleh percepatan gempa dan dikorelasi dengan hasil uji analisa butiran tanah pada kedalaman 0,00 m dan 1,00 m. 1. Potensi likuifaksi berdasarkan data CPT dilakukan dengan membandingkan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR). Likuifaksi akan terjadi apabila nilai FSL < 1,5. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa seluruh titik pengujian sondir yaitu titik 1, titik 2, titik 3, dan titik 4 berpotensi terhadap likuifaksi pada kedalaman 2,0 – 4,0 m. Berdasarkan grafik distribusi ukuran tanah yang telah diplotkan kedalam kurva Tsuchida, diperoleh hasil bahwa sampel tanah dominan pasir dengan hasil tanah pada permukaan tanah tidak berada pada batas berpotensi terjadinya likuifaksi sedangkan pada kedalaman 1,00 masuk dalam batas berpotensi terjadinya likuifaksi. Berdasarkan kriteria butiran pada permukaan tanah memiliki nilai D50 sebesar 1,66 dan pada kedalaman 1,00 m memiliki nilai D50 sebesar 0,53 sehingga sampel pada titik tersebut untuk lapisan permukaan tanah tidak berpotensi likuifaksi, sedangkan pada kedalaman 1,00 m tanah tersebut berpotensi terjadinya likuifaksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. ANDRIANI, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Likuifaksi; CPT; CSR; CRR; FSL |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:07 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476054 |
Actions (login required)
View Item |