PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN OLEH KELOMPOK TANI HUTAN SIKAYAN BALUMUIK DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KOTA PADANG

Dicky, Fauzan (2024) PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN OLEH KELOMPOK TANI HUTAN SIKAYAN BALUMUIK DI KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah yang harus dikelola oleh negara, dimana berdasarkan Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 sumber daya alam tersebut dipergunakan sebesarnya untuk kemakmuran rakyat. Hutan merupakan kekayaan alam yang memberikan manfaat kepada umat manusia, termasuk manfaat lingkungan hidup maupun sosial budaya serta berperan pemenuhan kebutuhan manusia sekaligus sebagai penyeimbang dan penyerasi lingkungan. Oleh sebab itu, fungsi hutan yang sentral dalam kehidupan manusia dan sosial masyarakat, maka muncul sebuah gagasan untuk memberikan kewenangan kepada masyarakat dalam pengelolaan hutan. Perhutanan sosial didefinisikan sebagai inisiatif, ilmu, kebijakan, institusi, dan proses yang dimaksudkan untuk meningkatkan peran masyarakat lokal dalam mengatur dan mengelola sumber daya hutan. Program perhutanan sosial diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus dapat tetap menjaga kelestarian hutan. Adapun penelitian ini ditujukan guna menjawab beberapa permasalahan, yaitu (1). Bagaimana Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik Sebagai Perhutanan Sosial di Kelurahan Limau Manis Selatan? (2). Bagaimana Bentuk Permasalahan dan Upaya Penanggulangan Yang Dilakukan Pada Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik?. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis melalui metode analisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa syarat terhadap penerima izin hutan kemasyarakatan, ditinjau dari segi subjek maupun objek, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial (PermenLHK 9/2021). Pada Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS) dan Rencana Kerja tahunan (RKT) Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik saat ini memiliki 4 prioritas dari potensi yang ada tersebut yang saat ini sudah dibentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yaitu KUPS kopi bancah, KUPS lebah madu, KUPS ekowisata air terjun, dan KUPS air baku. Hutan kemasyarakatan Sikayan Balumuik termasuk dalam kawasan hutan lindung dan dikelola oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Barisan. Dengan luasnya hutan tersebut perlu adanya pengawasan yang dapat meminimalisir adanya penyimpangan yang dilakukan dalam pemanfaatan potensi hutan tersebut. Kata Kunci: Hutan, Perhutanan Sosial, Hutan Kemasyarakatan.

Actions (login required)

View Item