Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Tahun 2024

Fatma, Dewita (2024) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (881kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (Skirpsi Full Teks)
Tugas akhir ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Tujuan penelitian: Stunting merupakan masalah gizi akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah -2 SD panjang atau tinggi badan anak seumurnya. Kota Solok menjadi kota terendah kedua dengan penduduk miskin di Sumatera namun prevalensi stunting masih di atas angka target penurunan prevalensi stunting nasional. Puskesmas Tanjung Paku adalah salah satu puskesmas dengan semua wilayah kerja yang berada pada deretan teratas pada daerah lokus pencegahan dan penanganan stunting di Kota Solok tahun 2022 dan 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok pada tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan secara langsung melalui pengukuran antropometri dan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan Format SQ FFQ. Populasi penelitian adalah seluruh balita yang berumur 6-59 bulan yang berjumlah 1601 orang dengan jumlah sampel sebanyak 173 orang yang dipilih dengan metode simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan lahir, panjang badan lahir, pendapatan rumah tangga, ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusui Dini, MP ASI, penyakit infeksi dan pemantaun pertumbuhan tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Pengetahuan ibu (p value = 0,037) dan Imunisasi Dasar Lengkap (p value = 0,048) berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan: Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir, Pendapatan Rumah Tangga, Pemberian ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusui Dini, MP-ASI, Penyakit Infeksi dan Pemantaun Pertumbuhan tidak berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita. Pengetahuan Ibu dan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Idral Purnakarya, SKM, MKM; Dr. Frima Elda, SKM, MKM
Uncontrolled Keywords: Imunisasi Dasar Lengkap (IDL); Pengetahuan Ibu; Stunting
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 19 Aug 2024 10:40
Last Modified: 29 Oct 2024 04:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475947

Actions (login required)

View Item View Item