Evaluasi Pengukuran Antropometri pada Kader Kesehatan Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2023

Zuhri, Yesty (2024) Evaluasi Pengukuran Antropometri pada Kader Kesehatan Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover abstrak)
cover.pdf - Published Version

Download (73kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (183kB)
[img] Text (BAB AKHIR PENUTUP KESIMPULAN)
BAB AKHIR PENUTUP KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR UTUH)
TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Data pengukuran antropometri balita di Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh tahun 2023 menunjukkan hasil yang tidak wajar. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengukuran antropometri pada kader kesehatan Puskesmas Tarok agar tercapainya hasil pengukuran antropometri yang tepat dan akurat. Metode penelitian kombinasi yang menggabungkan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, FGD, telaah dokumen, dan observasi. Dipilih 21 informan berdasarkan purposive sampling dan 46 sampel berdasarkan kriteria inklusi. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Rekaman hasil wawancara mendalam dan FGD dibuat dalam bentuk transkrip dan analisis serta diinterprestasikan dalam bentuk hasil penelitian. Pedoman kinerja kader kesehatan dalam pengukuran antropometri tertuang dalam buku saku dan buku pedoman tetapi umumnya kader kesehatan tidak mengetahui. Puskesmas Tarok tidak melakukan perekrutan khusus kader kesehatan hanya swadaya masyarakat. Dana insentif kader kesehatan didapatkan dari dana BOK Kota Payakumbuh yang dinilai belum mencukupi. Perencanaan dalam ruang lingkup kecamatan dibahas saat lintas sektor dan musrembang yang dilaksanakan setiap tahun, akan tetapi tidak ada realisasinya. Tidak semua kader kesehatan mendapatkan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pengukuran antropometri dilakukan berdasarkan pelatihan atau kebiasaan. Tenaga kesehatan Puskesmas Tarok melakukan pengawasan kegiatan antropometri di posyandu setiap bulan tetapi hanya beberapa kelurahan yang melakukan pengawasan. Hasil pengukuran antropometri diinput di aplikasi EPPGBM dinilai belum tepat dan akurat. Sebanyak 69,67% kader kesehatan telah melakukan pengukuran antropometri parameter berat badan secara presisi dan akurat, serta 67,39% belum cakap dalam melakukan pengukuran tinggi badan balita. Pelaksanaan pengukuran antropometri oleh kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tarok masih kurang baik sehingga perlu diperbaiki dari segi pemahaman pedoman, peningkatan pelatihan, peningkatan insentif, serta kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai standar.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Idral Purnakarya, SKM, MKM; Nadia Chalida Nur, SKM, MPH
Uncontrolled Keywords: Evaluasi; Kader Kesehatan; Pengukuran Antropometri; Puskesmas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 19 Aug 2024 09:55
Last Modified: 31 Oct 2024 04:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475935

Actions (login required)

View Item View Item