Purba, Nenty (2024) Pengaruh Komposisi Media Tanam Cocopeat Dan Mikroorganisme Lokal ( Mol) Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (244kB) |
|
Text (BAB V. KESIMPULAN)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (102kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (Skripsi full text)
NENTY_BR_PURBA_2010242016_SKRIPSI_selesai sidang.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) Klon BL 50 merupakan klon unggul Sumatera Barat hasil sambung samping petani di Balubuih, Kecamatan Guguk, Kabupaten 50 Kota. Selain kualitas bibit, media tanam juga memiliki peranan penting untuk mendapatkan bibit kakao yang baik, salah satu upaya yang dapat dilakukan seperti dengan memanfaatkan cocopeat sebagai bahan pembenah tanah serta pupuk cair dari mikroorganisme lokal (MOL) sebagai tambahan dari luar untuk mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi media tanam cocopeat dan MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan bibit kakao, mengetahui dan mendapatkan dosis cocopeat yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman, serta mengetahui dan mendapatkan dosis terbaik dari perlakuan MOL bonggol pisang yang diberikan terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen menggunakan rancangan faktorial dua faktor yang disusun secara RAL yang terdiri dari: faktor pertama adalah cocopeat dengan tiga taraf perlakuan yaitu 90 g, 120 g dan 150 g. Faktor kedua adalah mikroorganisme lokal bonggol pisang dengan tiga taraf perlakuan yaitu 250 ml, 300 ml dan 350 ml. Pengamatan yang dilakukan adalah pada variabel tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, luas daun, volume akar dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya interaksi pemberian cocopeat dan MOL bonggol pisang terhadap tinggi bibit, jumlah daun, panjang daun, diameter batang, luas daun, volume akar, dan rasio tajuk akar. Dosis pemberian cocopeat yang terbaik adalah 150 g/polybag untuk menunjang pertumbuhan bibit kakao yang berpengaruh terhadap diameter batang, jumlah daun, volume akar dan rasio tajuk akar. Dosis pemberian MOL bonggol pisang yang terbaik adalah 350 ml untuk menunjang pertumbuhan bibit kakao yang berpengaruh terhadap diameter batang, volume akar dan rasio tajuk akar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Ir. Indra Dwipa, MS. |
Uncontrolled Keywords: | Bibit, cocopeat, kakao, mikroorganisme lokal bonggol pisang, pertumbuhan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 03:23 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 03:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475849 |
Actions (login required)
View Item |