Rahmat, Syukriadi (2024) Evaluasi Kinerja Jalur Evakuasi Tsunami di Wilayah Kota Padang (Studi Kasus : Jalan Sawahan). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (478kB) |
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Perairan barat Sumatera memiliki potensi gempa yang sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari sebaran pusat gempa di wilayah tersebut dengan kedalaman pusat gempa yang semakin dalam ke arah timur. Kota Padang berada di Pantai Barat Sumatra, yang berbatasan langsung dengan laut terbuka (Samudera Hindia) dan zona tumbukan aktif dua lempeng menjadikan Padang salah satu kota paling rawan bahaya gelombang tsunami. Peraturan daerah Kabupaten atau Kota tentang Rencana Tata Ruang Wilayah yang mewajibkan mitigasi bencana dengan membangun jalan evakuasi. Jalan sawahan merupakan merupakan jalur evakuasi tsunami yang lokasi nya cukup tinggi dari permukaan laut sehingga jalur ini lebih sedikit kemungkinan terkena dampak gelombang tsunami serta aksesibilitasnya yang relatif baik dan panjang jalurnya yang lebih singkat dibandingkan dengan jalur evakuasi yang lain. Sehingga menjadikan jalur ini akses tercepat menuju ke tempat yang aman dari bahaya tsunami. Maka untuk itu jalur evakuasi ruas jalan Sawahan ini perlu dilakukan evaluasi terhadapa kinerjanya. Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 untuk jalan perkotaan digunakan sebagai acuan dalam melakukan analisis kinerja pelayanan ruas jalan tersebut. Tingginya volume lalu lintas dan gangguan hambatan samping jalan mengakibatkan kapasitas dan kinerja jalan menjadi menurun. Kapasitas ruas jalan Sawahan pada kondisi normal berjumlah 4246,5 SMP/Jam dan kinerja Ruas Jalan Sawahan pada kondisi normal dengan nilai derajat kejenuhan 0,56 berada pada kelas indeks tingkat pelayanan C. Sedangkan kapasitas dan kinerja jalan Sawahan pada saat terjadi tsunami secara simulasi dan prediksi dengan menggunakan dua skenario, untuk skenario satu (kondisi eksisting) diperoleh hasil derajat kejenuhan sebesar 0,80 yang berada pada kelas indeks tingkat pelayanan D, untuk skenario dua (kondisi asumsi terburuk) diperoleh hasil derajat kejenuhan sebesar 0,93 yang berada pada kelas indeks tingkat pelayanan E. Pemerintah harus berperan aktif dalam meminimalkan gangguan hambatan samping badan jalan dengan memasang rambu-rambu evakuasi dan rambu-rambu lalu lintas agar kapasitas jalan menjadi optimal serta memaksimalkan penerapan manajemen lalu lintas di ruas jalan evakuasi tsunami ini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yossyafra, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Volume Lalu Lintas, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Indeks Tingkat Pelayanan, Manajemen Lalu Lintas. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 02:01 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 02:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475841 |
Actions (login required)
View Item |