PENGGUNAAN TEPUNG CAMPURAN AMPAS TAHU DAN DARAH FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)

RINALDO, RINALDO (2024) PENGGUNAAN TEPUNG CAMPURAN AMPAS TAHU DAN DARAH FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak1.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (BAB 5 KESIMPULAN)
bab 5 kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (395kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI RINALDO.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (997kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penggunaan campuran ampas tahu dan darah fermentasi dalam ransum terhadap performa produksi puyuh petelur (konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, produksi massa telur, dan konversi ransum). Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) berumur 30 minggu dan telah berproduksi 60%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari A = Ransum dengan 0% tepung ampas tahu dan darah fermentasi (ATDSF), B = Ransum dengan 1,7% tepung ATDSF, C = Ransum dengan 3,4% tepung ATDSF, D = Ransum dengan 5,1% tepung ATDSF dan E = Ransum dengan 6,8% tepung ATDSF. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), berat telur (g/butir), produksi massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan tepung ATDSF dalam ransum berbeda nyata (P<0,05) terhadap produksi telur harian, produksi massa telur, berat telur, dan konversi ransum dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung ATDSF sampai 6,8% dapat digunakan dalam ransum puyuh petelur. Penggunaan 6,8% tepung ATDSF dalam ransum puyuh petelur menghasilkan berat telur, produksi telur harian dan produksi massa telur yang lebih tinggi yaitu berat telur 10,44g/butir, produksi telur harian 76,03% dan produksi massa telur 8,18 g/ekor/hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Montesqrit S.Pt, M.Si, IPM
Uncontrolled Keywords: Performa produksi, puyuh petelur, tepung ATDSF
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 19 Aug 2024 07:25
Last Modified: 19 Aug 2024 07:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475722

Actions (login required)

View Item View Item