ANALISA PENGARUH ARUS PETIR PADA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION TERHADAP BANGUNAN RUMAH PENYANGGA MENGGUNAKAN ATPDRAW

Salsabila, Putri Tarigan (2024) ANALISA PENGARUH ARUS PETIR PADA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION TERHADAP BANGUNAN RUMAH PENYANGGA MENGGUNAKAN ATPDRAW. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) TA ABSTRAK.pdf Download (499kB)
	Text (Bab 1) Tugas akhir full SPT- BAB 1.pdf Download (265kB)
	Text (Bab 5) Tugas akhir full SPT- BAB 5.pdf Download (254kB)
	Text (Daftar Pustaka) Tugas akhir full SPT- DAPUS.pdf Download (257kB)
	Text (Full Text) Tugas akhir full SPT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Petir adalah fenomena alam yang melibatkan pelepasan energi sesaat dalam bentuk arus listrik besar yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada struktur bangunan dan peralatan elektronik. Menara BTS (Base Transceiver Station) sering ditempatkan di atas gedung untuk menghemat biaya dan meningkatkan kinerja sinyal, namun penempatan ini meningkatkan risiko sambaran petir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arus petir pada menara BTS terhadap bangunan penyangga menggunakan simulasi ATPDraw. Variasi arus petir sebesar 10 kA, 20 kA, dan 40 kA dengan waktu muka dan waktu ekor yaitu 1,2x50μs dan 3,3x77,5μs digunakan dalam simulasi ini. Hasil menunjukkan bahwa sistem grounding dengan resistansi rendah (0Ω) lebih efektif dalam mengurangi lonjakan arus dibandingkan dengan resistansi tinggi (1000Ω) atau tanpa grounding. Penggunaan resistansi grounding sebesar 5Ω terbukti cukup efektif dalam mengurangi lonjakan arus hingga tingkat yang aman bagi struktur bangunan dan penghuni, meskipun tidak sebaik resistansi yang lebih rendah. Lonjakan arus tertinggi terjadi pada lantai teratas bangunan, menunjukkan pentingnya sistem proteksi yang tepat untuk melindungi struktur dan penghuni bangunan dari bahaya sambaran petir.

Actions (login required)

View Item