Ketaren, Harizky Devanny (2024) Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Isi Akta Autentik yang Tidak Sesuai dengan Fakta (Putusan Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022). S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
COVER & ABSTRAK TESIS HARIZKY DEVANNY KETAREN.pdf - Published Version Download (736kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I TESIS HARIZKY DEVANNY KETAREN.pdf - Published Version Download (675kB) |
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV TESIS HARIZKY DEVANNY KETAREN.pdf - Published Version Download (301kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TESIS HARIZKY DEVANNY KETAREN.pdf - Published Version Download (653kB) |
|
Text (Tesis Full)
TESIS FULL.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Notaris merupakan Pejabat Umum yang dikehendaki oleh Undang-Undang untuk membuat Akta Autentik sesuai dengan kewenangannya.Notaris dalam pembuatan akta Autentik oleh notaris adalah mengenai isi akta yang tidak sesuai dengan fakta, baik mengenai objek, identitas para pihak maupun tanda tangan yang dibubuhkan para pihak dalam akta Autentik tersebut. Adanya ketidaksesuaian ini mengakibatkan notaris harus mempertanggungjawabkan isi akta tersebut. Salah satu contoh kasus terkait isi akta yang berbeda dengan fakta terdapat pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022. Didalam Putusan tersebut Madiyana Herawati, S.H., Sp.N. Binti Maulana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan yaitu membuat akta Autentik palsu atau memalsukan kata Autentik yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan dan pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak palsu, yang dapat menimbulkan kerugian, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan melanggar Pasal 264 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pada penulisan ini terdapat tiga rumusan masalah yang akan dibahas, pertama bagaimana bentuk pertanggungjawaban yang dapat dijatuhkan kepada Notaris terhadap isi Akta Autentik yang tidak sesuai dengan fakta? Kedua bagaimana Pertimbangan Hakim terhadap Notaris yang membuat Akta tidak sesuai fakta berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022? Ketiga bagaimana Akibat Hukum terhadap Notaris yang membuat Akta tidak sesuai fakta berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022? pada penelitian ini penulis menggunakan Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif, Bahan utama penelitian ini adalah Data Sekunder yang diperoleh dari berbagai data yang sudah ada sebelumnya berdasarkan Undang-Undang, literatur dan kajian hukum lain. Metode pengumpulan data dengan studi dokumen dan analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Adapun hasil penelitian adalah Pertanggungjawaban yang dapat dijatuhkan kepada Notaris terhadap isi Akta Autentik yang tidak sesuai dengan fakta berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022 sanksi Notaris sebagai pembuat akta tidak sesuai fakta tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-UndangNomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Bentuk pertanggungjawaban terhadap Notaris yang membuat akta tidak sesuai fakta dapat dijatuhkan hukum Pidana yang terdapat pada Pasal 264 Ayat (1) KUHP.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H.; Dr. Rembrandt, SH., M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban; Notaris; Akta tidak sesuai fakta. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:35 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 07:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475649 |
Actions (login required)
View Item |