FADILHAMZAH, ZIKRIL HAKIM (2024) KEPASTIAN HUKUM BAGI PEGAWAI NOTARIS DALAM MENJAGA KERAHASIAAN ISI AKTA NOTARIS. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (310kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (639kB) |
|
Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (460kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (631kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kurangnya substansi hukum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris mengenai kewajiban dan tanggung jawab pegawai notaris sebagai saksi akta untuk merahasiakan isi akta notaris tentunya menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari. Tidak adanya aturan yang mengatur mengenai pegawai notaris sebagai saksi akta untuk merahasiakan isi akta, tentu dapat mengakibatkan terjadinya perbedaan penafsiran yang dimana ada pro dan kontra, sehingga dibutuhkan pembaharuan peraturan akan permasalahan tersebut didalam Undang-Undang Jabatan Notaris. Putusan Pengadilan dijadikan sebagai faktor pendukung dari judul tesis ini. Berdasarkan Kekosongan norma tersebut, dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1) Bagaimana kepastian hukum terhadap pegawai notaris dalam memberikan keterangan yang dapat membuka rahasia akta notaris? 2) Bagaimana implikasi hukum jika terjadi pelanggaran terhadap kerahasiaan akta notaris oleh pegawai notaris?. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Bahan utama penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai data yang sudah ada sebelumnya berdasarkan Undang-Undang, literatur dan kajian hukum lain. Metode pengumpulan data dengan studi dokumen dan analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepastian hukum bagi pegawai notaris sebagai saksi akta tidak ada diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris. Didalam Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 347/Pdt.G/2020/PN Btm, pegawai notaris sebagai saksi akta memberikan keterangan dan barang bukti kepada hakim dipengadilan berupa rahasia isi akta notaris. Implikasi hukum dari pelanggaran terbukanya rahasia isi akta oleh pegawai notaris sebagai saksi akta termasuk perbuatan melawan hukum, dapat dikenakan sanksi perdata dan sanksi pidana. Sanksi perdata berupa ganti rugi sebagaimana terdapat pada Pasal 1365 BW dan sanksi pidananya dapat dihukum sembilan bulan dan denda sebagaimana terdapat pada Pasal 322 ayat 1 KUHP.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. SYOFIRMAN SYOFYAN, SH., MH Dr. YUSSY ADELINA MANNAS, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Kepastian Hukum, Pegawai Notaris, Kerahasiaan Akta |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:31 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 04:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475584 |
Actions (login required)
View Item |