ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAPARAN GAS NITROGEN DIOKSIDA (NO2) TERHADAP OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI SPBU 13.251.501 PITAMEH, PADANG

RESTI PUTRI, NOVIANTI (2018) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAPARAN GAS NITROGEN DIOKSIDA (NO2) TERHADAP OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI SPBU 13.251.501 PITAMEH, PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
PDF 1.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
PDF 2.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
PDF 3.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PDF 4.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
PDF 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi gas Nitrogen Dioksida (NO2) serta hubungannya dengan kondisi meteorologi dan menganalisis risiko kesehatan yang ditimbulkan akibat paparan gas NO2 terhadap operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 13.251.501 Pitameh Padang. Pengambilan sampel gas NO2 dilakukan dengan alat impinger dengan pengukuran selama 24 jam dan dianalisis dengan metode Griess Saltzman menggunakan spektrofotometer sedangkan pengukuran kondisi meteorologi (suhu, tekanan udara, kelembapan udara, kecepatan angin dan arah angin) dilakukan dengan menggunakan alat Meteorological Station PCE-FWS-20. Analisis risiko kesehatan operator SPBU dihitung berdasarkan Pedoman ARKL Ditjen PP dan PL Kemenkes RI tahun 2012. Pengukuran paparan diperoleh dari data karakteristik responden serta pola aktivitas dan konsumsi diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gas NO2 rata-rata selama 24 jam adalah 154,17 µg/Nm3 dengan rentang nilai 35 hingga 375,22 µg/Nm3. Hasil pengukuran rata-rata selama 24 jam gas NO2 pada lokasi penelitian berada di atas baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 yakni 150 µg/Nm3 namun untuk baku mutu NO2 selama 8 jam masih berada di bawah baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 sebesar 376 µg/Nm3. Korelasi suhu berbanding lurus dengan konsentrasi gas NO2 sedangkan tekanan, kelembapan dan kecepatan angin berbanding terbalik dengan konsentrasi gas NO2. Hasil analisis risiko pada 30 orang operator SPBU Pitameh menunjukkan nilai RQ<1 yang berarti paparan gas NO2 tidak berisiko. Kata kunci: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), Nitrogen Dioksida (NO2), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: RINDA ANDHITA REGIA, MT
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 24 Jul 2019 15:00
Last Modified: 24 Jul 2019 15:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47548

Actions (login required)

View Item View Item