Implementasi BIM 5D pada Pemodelan Overpass STA 12+225 Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Padang-Sicincin

Suci, Nurul Azizi (2024) Implementasi BIM 5D pada Pemodelan Overpass STA 12+225 Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Padang-Sicincin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) 2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (BAB V Kesimpulan) 3. BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (Skripsi Full Text) 5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Pembangunan jalan tol merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur yang merata pada setiap kawasan di Indonesia. Jalan Tol Trans Sumatera merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan efisiensi jalur distribusi barang di Pulau Sumatera. Pada proyek ini, dibutuhkan pembangunan sebuah Overpass STA 12+225 dalam rangka menghadapi tantangan berupa perlintasan rel kereta api dan jalan nasional. Pekerjaan pembangunan Overpass STA 12+225 dilakukan dengan metode konvensional yang sering kali ditemukan berbagai masalah di dalamnya. Seperti kesalahan dalam mengurutkan pekerjaan, buruknya perencanaan, serta kegagalan estimasi waktu dan biaya pembangunan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan cara menerapkan metode BIM pada proses pembangunan. Metode BIM dapat menghemat waktu perencanaan, penghematan biaya produksi, serta mengurangi kebutuhan sumber daya manusia. Penelitian ini mengkaji bagaimana penerapan BIM 5D dapat mempermudah proses perencanaan pembangunan Overpass STA 12+225. Perencanaan pembangunan bangunan overpass dimulai dengan pembuatan model 3D yang mengacu pada dokumen DED dari PT. Maratama Cipta Mandiri. Pemodelan dilakukan menggunakan software Autodesk Revit pada item struktur seperti fondasi, capping beam, abutment, pilar, girder, hingga perkerasaan. Output yang dihasilkan dari pemodelan berupa quantity take-off yang dapat dijadikan acuan volume pekerjaan. Setelah itu dilakukan penyusunan WBS pekerjaan pembangunan overpass pada software Microsoft Project. WBS sebagai acan perencanaan urutan pekerjaan, durasi serta estimasi biaya setiap tem pekerjaan. Perencanaan biaya proyek (BIM 4D) didapatkan dengan mengalikan volume dari setiap tem pekerjaan dengan AHSP Kota Padang tahun 2022. Perencanaan waktu pembangunan overpass dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Project. Ketiga dimensi baik model, waktu serta biaya proyek diintegrasikan menggunakan software Autodesk Navisworks. Integrasi ini menghasilkan visualisasi simulasi pembangunan overpass yang memuat informasi progres pembangunan, keterangan waktu dan biaya yang terpakai saat pembangunan berlangsung. Dengan adanya simulasi pembangunan dapat memudahkan pemantauan progres pembangunan aktual berdasarkan simulasi rencana yang dibuat.

Actions (login required)

View Item