sandra, Leo Agustree (2024) Komunikasi Interpersonal Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan (Studi Kasus pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (114kB) |
|
Text (BAB I Latar Belakang)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (271kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari kehadiran Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial bersyarat. Pendamping PKH hadir sebagai ujung tombak pemerintah dalam merubah perilaku keluarga miskin untuk meningkatkan pendidikan supaya bisa keluar dari kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis komunikasi interpersonal yang dilakukan pendamping PKH dalam upaya meningkatkan pendidikan kepada KPM. Teori yang digunakan adalah Teori Penetrasi Sosial yang dikemukakan oleh Irwin Altman dan Damas Taylor. Pendekatan penelitian ini yaitu studi kasus kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan pendamping aktivitas pertemuan wajib P2K2 dan kunjungan ke rumah KPM yaitu dengan cara berdialog langsung dengan KPM melalui tatap muka menggunakan komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal dilakukan secara lisan oleh pendamping selaku komunikator kepada KPM selaku komunikan melalui diskusi dan tanya jawab, dan komunikasi non verbal dilakukan dengan menunjukkan ekspresi wajah serta gerakan anggota tubuh. Sifat hubungan antara pendamping dan KPM yaitu saling ketergantungan karena masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk mendampingi dan didampingi. Pendamping dan KPM berkomunikasi aktif pada saat pertemuan. Pesan yang disampaikan sehubungan dengan peningkatan kualitas hidup keluarga di bidang pendidikan. untuk menciptakan komunikasi yang efektif pendamping menunjukkan sikap keterbukaan, memberikan dukungan, simpati dan empati, rasa positif dan kesetaraan dan atas sikap yang ditunjukkan oleh pendamping tercipta rasa kepercayaan dalam diri KPM sehingga pesan yang disampaikan oleh pendamping diterima dan dilaksanakan oleh KPM. Namun masih terdapat KPM yang tidak terbuka kepada pendamping yang disebabkan adanya hambatan saat melakukan komunikasi interpersonal dengan pendamping yaitu keterbatasan pengetahuan, perbedaan budaya dan bahasa, gangguan semantik, gangguan pada media komunikasi, hambatan status, kehilangan fokus dan perbedaan cara pandang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Ernita Arif, M.Si Novi Elian, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Interpersonal, Pendamping PKH, Program Keluarga Harapan, Pendidikan, Keluarga Penerima Manfaat |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 07:07 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 07:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475471 |
Actions (login required)
View Item |