Zabihullah, Al Fayad (2024) Evaluasi Penampang Sungai Banda Bakali sebagai Drainase Primer di Kota Padang dengan Studi Kasus: Banjir pada Tanggal 14 Juli 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
01. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (249kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
02. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (444kB) |
|
Text (BAB V (Penutup))
03. BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (Tugas Akhir (FULL))
05. Tugas Akhir FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Iklim tropis tersebut menjadikan Negara Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan banjir. Dalam perencanaan tata ruangnya, Kota Padang memerlukan adanya suatu perencanaan sistem drainase yang baik. Sungai Banda Bakali yang merupakan percabangan dari Sungai Batang Arau direncanakan sebagai drainase primer berupa banjir kanal yang mampu mengatasi penumpukan air di sejumlah titik di Kota Padang. Namun, pada tanggal 14 Juli 2023 terjadi banjir di Kota Padang, terutama pada wilayah Kelurahan Jati dan Kelurahan Alai Parak Kopi. Banjir tersebut seharusnya tidak terjadi dengan adanya suatu saluran drainase primer, yaitu Sungai Banda Bakali. Berdasarkan kejadian tersebut, penulis melakukan penelitian dengan tujuan membandingkan antara debit aliran Sungai Banda Bakali dengan kapasitas penampang Sungai Banda Bakali yang berada di lokasi penelitian sesuai dengan kasus banjir yang terjadi pada tanggal 14 Juli 2023 tersebut. Dalam perhitungannya, debit aliran yang penulis bandingkan, dipengaruhi oleh: debit limpasan dari debit banjir rencana sungai asal, yaitu Sungai Batang Arau; debit banjir rencana dari wilayah sub-catchment Sungai Banda Bakali; serta pengaruh pasang-surut air laut. Dan, untuk perhitungan kapasitas maksimum penampang Sungai Banda Bakali memerhatikan kecepatan rata-rata aliran, dan luas penampang saluran. Selain itu, penelitian juga dilakukan secara langsung ke lapangan dengan memerhatikan kondisi saluran sungai asal, kondisi saluran Sungai Banda Bakali, kondisi saluran drainase di wilayah sekitar Sungai Banda Bakali, dan kondisi wilayah sekitar aliran Sungai Banda Bakali. Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh penulis tersebut, ditemukan bahwa penampang Sungai Banda Bakali dengan kapasitas 1025,08 m3/detik tidak mampu menampung debit banjir yang masuk, yaitu 1484,45 m3/detik tanpa adanya pengaruh dari pasang-surut air laut. Kemudian, kondisi tersebut diperparah dengan hal-hal lain yang ditemukan penulis di lapangan, seperti: penumpukan sedimen di saluran sungai maupun drainase, penumpukan sampah di saluran, kerusakan saluran, penumpukan sampah di drainase sekitar, penyumbatan lubang drainase jalan raya, penutupan drainase oleh tumbuhan, pendangkalan drainase, penumpukan sampah di wilayah sekitar, dan pertumbuhan pemukiman di daerah sub-catchment Sungai Banda Bakali. Sehingga, daerah sub-catchment Sungai Banda Bakali yang diteliti rentan dan sangat berpotensi terjadinya bencana banjir.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Nurhamidah, M.T., M.Eng.Sc. |
Uncontrolled Keywords: | Drainase; Sub-Catchment; Pasang-Surut Air Laut; Debit Banjir Rencana; Kapasitas Penampang |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 04:31 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475336 |
Actions (login required)
View Item |