ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-RETRIBUSI DI PASAR TERNAK CUBADAK, KABUPATEN TANAH DATAR

Ocel, Ledisa (2024) ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-RETRIBUSI DI PASAR TERNAK CUBADAK, KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) judul dan abstrak Ocel.pdf - Published Version Download (578kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan Ocel.pdf - Published Version Download (559kB)
	Text (BAB V Penutup) Bab V Kesimpulan dan saran Ocel.pdf - Published Version Download (542kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Ocel.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Teks Skripsi Ocel Upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Retribusi mengalami peralihan ke sistem E-Retribusi karena adanya respon terhadap perubahan undang-undang cipta kerja yang berdampak pada mekanisme pengajuan izin usaha dan penarikan retribusi. E-Retribusi memberikan keuntungan sistem yang terpadu seperti penarikan retribusi yang lebih transparan dan efesien. Oleh karena itu sistem ini diterapkan salah-satunya di pasar ternak Cubadak, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. E-Retribusi yang ditujukan sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan untuk tujuan ekonomi, nyatanya tidak selalu efektif bagi seluruh komponen yang melakukan penarikan retribusi. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat target, realisasi, dan kontribusi, retribusi pasar ternak Cubadak terhadap pendapatan asli daerah (PAD) peternakan sebelum dan sesudah penggunaan E-Retribusi, serta bagaimana efektivitas penggunaan E-Retribusi tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desk Study, yaitu pengumpulan data melalui pemeriksaan data dan analisis dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan (1) Realisasi pada tahun 2020 belum mencapai target dengan persentase sebesar 97,54%, dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah subsektor peternakan sebesar 59,98%. Sedangkan pada tahun 2021 realisasi pendapatan retribusi melebihi target dengan persentase sebesar 106,59%, dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah subsektor peternakan sebesar 67,36%. (2) kemudian pada tahun 2022 yang merupakan tahun mulai diterapkannya penggunaan E-Retribusi, realisasi penerimaan melebihi target yang diterapkan dengan persentase sebesar 107,39%, dan kontribusi terhadap pendapatan daearah subsektor peternakan adalah sebesar 61,89%, sedangkan pada tahun 2023 realisasi penerimaan retribusi tidak mencapai target dengan persentase sebesar 80,41%, dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah subsektor peternakan sebesar 67,25%. (3) kemudian dalam pengujian efektivitas penggunaan E-Retribusi belum dapat dikatakan efektif setelah peralihan penggunaan E-Retribusi.

Actions (login required)

View Item