PENGARUH LEVEL PEMAKAIAN DAUN SINGKONG DALAM RANSUM SAPI INDUK YANG BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN BK, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONSUMSI SK

Mhd., Kalitambun Nasution (2019) PENGARUH LEVEL PEMAKAIAN DAUN SINGKONG DALAM RANSUM SAPI INDUK YANG BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KECERNAAN BK, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONSUMSI SK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) bab I.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) bab V.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
	Text (full isi) full isi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level pemakaian daun singkong dalam ransum sapi induk yang berbasis jerami amoniasi terhadap kecernaan bahan kering (BK), konsumsi serat kasar (SK) dan pertambahan bobot badan (PBB).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2 x 3 dengan 2 ulangan. Faktor A adalah jenis ransum (R), R1 : ransum memakai daun singkong 2,5 % dan R2 : ransum memakai daun singkong 5 %. Faktor B adalah bangsa sapi, B1 = Simental, B2 = Bali, B3 = Pesisir. Peubah yang diamati adalah Kecernaan BK, konsumsi SK, dan PBB. Hasil analisis keragaman menunjukkan adanya interaksi antara faktor ransum dan faktor bangsa sapi terhadap konsumsi SK. Faktor ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK, konsumsi SK dan PBB. Sedangkan, faktor bangsa sapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi serat kasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik sapi Simental maupun sapi Bali akan menghasilkan kecernaan dan PBB yang lebih baik bila diberikan ransum yang memakai daun singkong 2,5%, sedangkan pada sapi pesisir dapat diberi ransum 2,5-5% daun singkong. Kata Kunci :daun singkong, jerami amoniasi, konsumsi, kecernaan dan PBB.

Actions (login required)

View Item