HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TB PARU FASE INTENSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBORONGBORONG

Fitryny, Ruth Sianturi (2024) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TB PARU FASE INTENSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBORONGBORONG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan)) BAB Akhir Penutup Kesimpulan.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi_2011312076_Fitryny Ruth Sianturi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Keberhasilan pengobatan TB paru dipengaruhi oleh kepatuhan pasien selama menjalani pengobatan, yang mana dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengobatan TB paru memerlukan waktu yang lama (8 bulan). Fase intensif adalah 2 bulan pertama pengobatan yang harus diselesaikan agar dapat melakukan pengobatan pada fase lanjutan. Sehingga kepatuhan pengobatan pada tahap intensif sangat di perlukan untuk dapat melanjutkan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan faktor–faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien TB Paru Fase Intensif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 80 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan analisis data menggunakan analisa univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji chi-square pada variabel pengetahuan, efek samping obat, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dan menggunakan uji spearman pada variabel persepsi terhadap stigma masyarakat, kemudian uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,3% pasien TB Paru fase intensif patuh. Dari hasil analisa bivariat didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara: pengetahuan (p-value=0,008), efek samping obat (p-value=0,012), dan dukungan keluarga (p-value=0,000) dengan kepatuhan pasien TB Paru fase intensif. Namun tidak terdapat hubungan yang bermakna (signifikan) pada persepsi terhadap stigma masyarakat (p-value=0,776) dan dukungan petugas kesehatan (p-value=0,951) terhadap kepatuhan pasien TB paru. Hasil multivariat yaitu dukungan keluarga (OR=415,421), dan pengetahuan (OR=14,828).Diharapkan bahwa kedepannya kepatuhan pasien TB Paru dapat meningkat dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang kuat dari segala faktor sehingga kesembuhan meningkat dan angka penyebaran penyakit menurun.

Actions (login required)

View Item