Arie Pati Azmar, Muhammad (2024) PELANGGARAN KODE ETIK NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA MELEBIHI BATAS KEWAJARAN DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK(2).pdf - Published Version Download (206kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (401kB) |
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN(1).pdf - Published Version Download (103kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA(2).pdf - Published Version Download (237kB) |
|
Text (Tesis Full)
FULL TESIS(2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Profesi notaris adalah posisi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menawarkan jasa yang terkait dengan formalisasi perjanjian tentang hak dan tanggung jawab individu yang meminta bantuan mereka. Tanggung jawab utama Majelis Kehormatan adalah mengawasi penegakan kode etik Notaris. Hal ini dilakukan untuk menegakkan integritas profesi dan memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat. Selain itu, Majelis Kehormatan bertujuan untuk melindungi kepentingan notaris dengan memastikan kepatuhan terhadap kode etik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris, yang memberikan kewenangan kepada Majelis Pengawas. Dewan Kehormatan Pusat Ikatan Notaris telah mengeluarkan Peraturan Nomor 1 Tahun 2017, yang menetapkan pembatasan jumlah akta yang dapat dibuat oleh notaris dalam satu hari. Berdasarkan peraturan ini, notaris diperbolehkan untuk membuat maksimal 20 akta setiap harinya, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang menyebabkan notaris di Kota Padang melebihi batas kewajaran dalam membuat akta. 2. Bagaimana proses pengawasan terhadap notaris di Kota Padang yang membuat akta melebihi batas kewajaran? 3. Apakah akibat hukum bagi notaris yang membuat akta yang melampaui batas kewajaran di Kota Padang? Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian yuridis empiris, yang melibatkan pengumpulan data hukum melalui dua pendekatan yang berbeda: data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Faktor-faktor yang menyebabkan notaris melampaui batas kewajaran di Kota Padang Faktor-faktor yang menyebabkan notaris melampaui batas kewajaran di Kota Padang antara lain: notaris melampaui batas kewajaran ketika membuat akta dalam jumlah besar, yang mungkin bertentangan dengan akta fidusia; kemungkinan melampaui batas kewajaran ketika membuat akta Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam satu hari, dengan potensi lebih dari 20 akta. 2. Pengawasan preventif dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan atau kegiatan, sedangkan pengawasan represif dilakukan setelah pekerjaan atau kegiatan dilaksanakan.3. Notaris yang melampaui batas kewajaran dapat dikenakan sanksi hukum berupa pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat, atau pemberhentian dengan tidak hormat. Kata Kunci: Pelanggaran, Kode Etik, Akta melebihi batas Kewajaran
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Elwi Danil,SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pelanggaran, Kode Etik, Akta melebihi batas Kewajaran |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:04 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475016 |
Actions (login required)
View Item |