IMPLIKASI HUKUM PEMBERHENTIAN SEMENTARA NOTARIS BERDASARKAN PASAL 9 AYAT (1) HURUF E UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS

Yolanda, Melisha (2024) IMPLIKASI HUKUM PEMBERHENTIAN SEMENTARA NOTARIS BERDASARKAN PASAL 9 AYAT (1) HURUF E UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
cover dan abstrak melisha yolanda.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I Melisha Yolanda.pdf - Published Version

Download (691kB)
[img] Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB V Melisha Yolanda.pdf - Published Version

Download (216kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Melisha Yolanda.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (Tesis Full)
tesis full melisha yolanda.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Implikasi Hukum Pemberhentian Sementara Notaris Berdasarkan Pasal 9 Ayat (1) Huruf E Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (Melisha Yolanda, 2020123059, Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Andalas, 99 halaman, tahun 2024) Tesis ini mengkaji implikasi hukum dari pemberhentian sementara notaris berdasarkan Pasal 9 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Notaris berperan penting dalam sistem hukum Indonesia sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan untuk membuat akta autentik. Akta autentik ini diakui memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna, yang berarti isinya dianggap benar kecuali dapat dibuktikan sebaliknya. Notaris diharapkan untuk memegang standar etika dan moral yang tinggi karena mereka adalah penjaga kepastian hukum bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap tindakan notaris harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik profesi. Namun, ada situasi di mana notaris dapat diberhentikan sementara, misalnya ketika mereka sedang menjalani proses hukum pidana. Pemberhentian sementara ini dapat menimbulkan ketidakpastian hukum, terutama terkait dengan akta dan protokol yang dikelola oleh notaris tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1. Bagaimana proses pemberhentian sementara notaris berdasarkan Pasal 9 ayat 1 huruf e Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris? 2. Bagaimana implikasi hukum terhadap proses pemberhentian sementara notaris berdasarkan Pasal 9 ayat 1 huruf e Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris? Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai proses dan dampak hukum dari pemberhentian sementara notaris. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Teori Pertanggungjawaban, yang membahas tentang tanggung jawab hukum notaris baik dalam perdata maupun pidana; Teori Kepastian Hukum, yang menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan hukum untuk memberikan jaminan kepada masyarakat; dan Teori Kewenangan, yang mendiskusikan batasan dan lingkup kewenangan yang dimiliki oleh notaris dalam menjalankan tugasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, dengan analisis yang didasarkan pada studi literatur, peraturan perundang-undangan, serta kasus-kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan pemberhentian sementara notaris dilakukan jika terdapat temuan pelanggaran oleh Majelis Pengawas Notaris (MPN), dengan keputusan akhir di tangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Proses ini bertujuan menjaga integritas profesi dan melindungi kepentingan publik. Selama pemberhentian, notaris tidak dapat menjalankan tugasnya, sehingga akta yang dibuat selama periode ini bisa dianggap tidak sah. Untuk menjaga keabsahan dokumen, protokol notaris harus dikelola oleh notaris pengganti. Pemberhentian sementara ini juga dapat menimbulkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat, terutama terkait keabsahan akta dan akses terhadap dokumen yang ada, yang dapat berakibat pada potensi kerugian bagi mereka yang memerlukan layanan notaris. Kata Kunci: Pemberhentian Sementara Notaris, Implikasi Hukum

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.Azmi Fendri,SH.,M.Kn
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pemberhentian Sementara Notaris, Implikasi Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 16 Aug 2024 06:52
Last Modified: 16 Aug 2024 06:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475010

Actions (login required)

View Item View Item