Muhamad Zaki, Nuari (2024) PRINSIP KETERBUKAAN (Disclosure) PADA LAYANAN URUN DANA (SECURITIES CROWDFUNDING) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (83kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi sendiri merupakan hasil rancangan layanan yang berhasil dibentuk dan dirampungkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Lembaga tertinggi dalam mengawasi dan memberikan regulasi dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan berhasil memberikan perkembangan dari Layanan Urun Dana tersebut dari yang awalnya pihak pemodal atau investor dapat berinvestasi jenis efek hanya dalam bentuk saham saja hingga jenis efek yang ditawarkan menjadi saham, sukuk dan obligasi. Tujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dalam membentuk Layanan Urun Dana tersebut ialah untuk mempermudah pemodal dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat yang kesulitan mengakses permodalan untuk mengembangkan usahanya. Keberhasilan itu juga tentu menarik banyak minat dari pemodal untuk terjun dalam layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi tersebut. Seiring berkembangnya teknologi, kepentingan pemodal harus dilindungi demi menjaga kepercayaan dan menjaga pasar Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Tersebut. Maka dari itu, prinsip keterbukaan harus implementasikan dalam rangka untuk melindungi pemodal dalam pengambilan keputusan bisnis yang akan mereka hadapi pada Layanan tersebut. Rumusan masalah pada penulisan skripsi ini yaitu: 1. Apakah Informasi pada Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi Penawaran Efek telah sesuai dengan prinsip keterbukaan; 2. Bagaimana Peran dari OJK pada layanan urun dana berbasis teknologi informasi Penawaran Efek; 3. Bagaimana Bentuk Perlindungan Hukum Investor pada Layanan Urun Dana berbasis Teknologi Informasi Penawaran Efek. Penelitian ini menggunakan metode Normatif dengan pendekatan Perundang-undangan untuk memahami apa itu Prinsip Keterbukaan. Pada Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi sendiri, Prinsip keterbukaan sangat diperlukan guna melindungi pemodal dari pelanggaran yang terjadi pada Layanan Urun Dana tersebut. Sifat penelitian yang digunakan ialah deskriptif analisis. Kesimpulan dari Penelitian ini yaitu Prinsip transparansi SCF yang ada Indonesia berlandaskan kepada prinsip transparansi dalam lingkup pasar modal dan pedoman GCG sangat berkaitan untuk diimplementasikan pada securities crowdfunding di Indonesia. Kata Kunci : Prinsip Keterbukaan, Layanan Urun Dana, Perlindungan Hukum Investor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hj. Ulfanora, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 01:33 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 01:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475001 |
Actions (login required)
View Item |