Komunikasi Persuasif Pemerintah dengan Masyarakat dalam Mensosialisasikan Aplikasi Simpeldesa (Studi Kasus di Nagari Lubuak Batingkok Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota)

Fauziah, Azima (2024) Komunikasi Persuasif Pemerintah dengan Masyarakat dalam Mensosialisasikan Aplikasi Simpeldesa (Studi Kasus di Nagari Lubuak Batingkok Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text Tugas Akhir Full Text..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Nagari Lubuak Batingkok menjadi Nagari pertama di Pulau Sumatera yang mengadopsi Aplikasi Simpeldesa. Sebuah produk dari PT Telekomunikasi Indonesia yang dirancang untuk mempermudah manajemen informasi dan pelayanan desa. Keberhasilan implementasi Simpeldesa sangat tergantung pada efektivitas komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara pemerintah mensosialisasikan aplikasi Simpeldesa kepada masyarakat, mengkaji implementasi penggunaan aplikasi Simpeldesa, dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penggunaannya di Nagari Lubuak Batingkok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah nagari menggunakan tiga cara komunikasi persuasif dalam mensosialisasikan Simpeldesa. Pertama, dengan memasang spanduk sebagai media luar ruangan. Kedua, melalui media dan teknologi seperti Facebook dan iklan layanan masyarakat. Ketiga, dengan melakukan komunikasi tatap muka, termasuk kunjungan ke rumah-rumah masyarakat dan pertemuan langsung dengan lembaga di nagari. Implementasi Simpeldesa dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan nagari, merekrut, dan memberikan bimbingan teknis kepada Tim Informasi Nagari yang bertugas sebagai operator aplikasi. Pemerintah nagari dan masyarakat telah aktif menggunakan fitur-fitur aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan menghasilkan proses pelayanan yang lebih efisien dan mudah di Nagari Lubuak Batingkok. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan penggunaan Simpeldesa di nagari ini antara lain adalah motivasi dari pimpinan, kemudahan penggunaan aplikasi, dan dukungan yang baik dari masyarakat.

Actions (login required)

View Item