Analisis Risiko Produksi Pada Agroindustri Marning Jagung (Studi Kasus: KWT UP3HP Scorbia Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat)

Dwi, Putri (2024) Analisis Risiko Produksi Pada Agroindustri Marning Jagung (Studi Kasus: KWT UP3HP Scorbia Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (263kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Utuh Dwi Putri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Agroindustri marning jagung KWT UP3HP Scorbia adalah usaha yang mengolah jagung pipilan menjadi marning jagung yang dikelola oleh KWT Scorbia. Usaha marning jagung KWT UP3HP memiliki beberapa penyebab risiko yang menurunkan jumlah produksi dalam 1 tahun terakhir, sehingga perlu dilakukan manajemen risiko produksi pada agroindustri marning jagung KWT UP3HP Scorbia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab risiko produksi, menganalisis tingkat risiko, dan merumuskan manajemen risiko pada agroindustri marning jagung KWT UP3HP Scorbia. Penelitian ini menggunakan data historis dari Maret 2023 - Maret 2024. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada agroindustri marning jagung KWT UP3HP Scorbia terdapat 19 penyebab risiko produksi yang teridentifikasi menggunakan diagram fishbone. Berdasarkan analisis tingkat penyebab risiko produksi menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan diagram Pareto, terdapat 6 penyebab risiko produksi yang tergolong kritis dengan persentase kumulatif 80% sehingga diprioritaskan untuk dilakukan pengendalian yaitu harga bahan baku yang berfluktuatif, jatuh/terbuangnya jagung saat proses produksi, kualitas jagung yang kurang baik, jagung berjamur, proses penjemuran yang memakan waktu lebih dari 4 hari, dan jaring waring yang sobek. Manajemen risiko produksi yang dirumuskan pada penelitian ini terdiri dari strategi preventif meliputi melakukan pelatihan SDM dan mengoptimalkan alur kerja, memperhatikan sarana yang digunakan saat produksi, dan proses pengeringan jagung dengan oven dan strategi mitigasi yaitu melakukan kontrak dengan pemasok. Dengan strategi manajemen risiko produksi tersebut dapat mengurangi risiko kehilangan/penurunan jumlah bahan baku/produk marning jagung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Hasnah, SP. MEc. Ph.D
Uncontrolled Keywords: Agroindustri, Manajemen Risiko, Marning Jagung, Risiko Produksi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 16 Aug 2024 04:47
Last Modified: 16 Aug 2024 04:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474703

Actions (login required)

View Item View Item