Perilaku Non Voting pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2020

Pangestu, Aviva Mahira (2024) Perilaku Non Voting pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2020. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (496kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Full Text Skripsi) Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman tahun 2020 mencatat telah terjadi penurunan tingkat partisipasi pemilih sebesar 16% jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diselenggarakan tepat satu tahun sebelumnya yaitu tahun 2019. Peneliti berasumsi bahwa penurunan partisipasi pemilih ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena adanya fenomena calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman tahun 2020. Selain itu Pemilihan Kepala Daerah juga diselenggarakan ditengah Pandemi Covid19 sehingga mobilitas masyarakat sangat dibatasi guna mencegah penularan virus. Peneliti menggunakan teori partisipasi politik dari Eep Saefulloh Fattah yang terdiri dari 3 faktor yaitu faktor teknis, faktor politis dan faktor ideologis. Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel tunggal karena peneliti hanya berfokus untuk menjabarkan faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka perilaku non voting pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman tahun 2020. Variabel X dari penelitian ini yaitu faktor penyebab tingginya angka non voting pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis menggunakan SPSS 26 dengan analisis tabulasi silang. Penelitian ini tidak dilakukan uji hipotesis karena hanya menggunakan satu variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memang terdapat pengaruh dari faktor teknis, faktor politis dan faktor ideologis yang menyebabkan tingginya angka non voting, namun tidak terdapat faktor yang paling dominan karena ketiganya berada pada kategori sedang.

Actions (login required)

View Item