EFEKTIVITAS KETINGGIAN PENEMPATAN FEROMON TRAP TERHADAP PEMERANGKAPAN Oryctes rhinoceros L. PADA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN

sonia, yolanda (2024) EFEKTIVITAS KETINGGIAN PENEMPATAN FEROMON TRAP TERHADAP PEMERANGKAPAN Oryctes rhinoceros L. PADA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (Kesimpulan dan saran) BAB akhir.pdf - Published Version Download (54kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penurunan produktifitas kelapa sawit salah satu disebabkan oleh pemeliharaan tanaman kelapa sawit yang kurang baik pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan sehingga mudah terserang hama. Salah satu jenis hama yang berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan adalah Oryctes rhinoceros. Masyarakat umumnya menggunakan pestisida kimia untuk pengendalian O. rhinoceros, namun metode yang lebih aman adalah penggunaan feromon agregasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketinggian penempatan feromon trap yang optimal dalam pemerangkapan O. rhinoceros. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan pada tiga kecamatan di Kabupaten Dharmasraya dengan metode percobaan. Perangkap mengunakan perlakuan (P1: 1 m, P2: 1,5 m, P3: 2 m, P4: 2,5 m) dan 3 ulangan (Sembilan Koto, Timpeh, P.Punjung), sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Variabel pengamatan adalah hari pertama O. rhinoceros terperangkap, populasi kumbang tanduk, persentase jantan dan betina, gejala serangan dan intensitas serangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ketinggian penempatan feromon trap dalam pemerangkapan O. rhinoceros lebih efektif pada perlakuan P3 ketinggian 2 meter dengan jumlah yang terperangkap yaitu 50 ekor dan adanya perubahan kategori intensitas serangan pada saat sebelum dan setelah di aplikasikan feromon trap di perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan. Kata Kunci: Oryctes rhinoceros, feromon trap, ketinggian perangkap.

Actions (login required)

View Item