HUBUNGAN COACH-ATHLETE RELATIONSHIP DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET REMAJA

Siti, Nurnajmi Oktafiana (2024) HUBUNGAN COACH-ATHLETE RELATIONSHIP DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET REMAJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Ilmiah_Siti Nurnajmi Oktafiana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Remaja cenderung menunjukkan reaksi yang kuat pada situasi yang memicu stres. Sebagai atlet, situasi pertandingan merupakan situasi mengancam yang dapat mengarah pada munculnya kecemasan bertanding. Kecemasan bertanding dapat berpengaruh pada menurunnya performa atlet remaja. Adanya coach-athlete relationship yang baik memungkinkan atlet remaja mendapatkan dukungan dan arahan dari pelatih terutama pada situasi pertandingan sehingga kecemasan bertanding pada atlet remaja dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara coach-athlete relationship dengan kecemasan bertanding pada atlet remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional yang menggunakan analisis Pearson Product Moment. Responden dalam penelitian ini berjumlah 125 atlet remaja di Sumatera Barat, dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan adaptasi alat ukur Coach-Athlete Relationship Questionnaire (CART-Q) dari Jowett & Ntoumanis (2004) dan alat ukur Sport Anxiety Scale (SAS) dari Smith dkk. (2006). Reliabilitas skala coach-athlete relationship sebesar 0,923, sementara skala kecemasan bertanding memiliki reliabilitas sebesar 0,912. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara coach- athlete relationship dengan kecemasan bertanding (p = 0,003), dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,265. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi coach-athlete relationship, maka semakin rendah kecemasan bertanding pada atlet remaja di Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item