STATUS MINERAL TANAH DAN TANAMAN PAKAN DI DAERAH TERDAMPAK ERUPSI PADA LIMA GUNUNG BERAPI DI INDONESIA

Sri, Nadia Fitri (2024) STATUS MINERAL TANAH DAN TANAMAN PAKAN DI DAERAH TERDAMPAK ERUPSI PADA LIMA GUNUNG BERAPI DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (479kB)
	Text (Bab V Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (374kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka 1.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Perbaikan 13 Skripsi_Sri Nadia Fitri (2010612068).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Erupsi gunung berapi berdampak terhadap tanaman, hewan, dan lahan terutama pada daerah yang terdampak erupsi. Dampak erupsi bergantung kepada beberapa faktor termasuk karakteristik erupsi, sistem pertanian, dan jangkauan area. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan mineral tanah dan tanaman pakan di daerah terdampak erupsi pada lima gunung berapi di Indonesia. Penelitian dilakukan di 5 gunung yang pernah mengalami erupsi di Indonesia : Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gamalama (Maluku Utara), Agung (Bali), Merapi (Jawa Tengah), dan Sinabung (Sumatera Utara). Sampel tanah dan tanaman pakan diambil pada 3 jarak yang berbeda dari pusat erupsi yaitu : dekat, sedang, dan jauh, di daerah paling terdampak erupsi. Parameter yang diukur yaitu kandungan mineral: P, K, Ca, Mg, Na, S. Data dianalisis secara statistik dengan analisis varian dan analisis korelasi. Analisis varian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 5x3, dari 5 gunung berapi sebagai perlakuan dan 3 jarak sebagai kelompok. Analisis Regresi dilakukan untuk melihat korelasi antara status mineral tanah dan tanaman pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erupsi berdampak nyata (P<0,05) terhadap kandungan mineral tanah dan tanaman pakan pada lima gunung berapi. Mineral P, K, Ca, Mg, dan S terdapat pada konsentrasi yang tinggi sedangkan mineral Na terdapat pada konsentrasi yang rendah. Mineral P, K, Mg, dan S tanah korelasi positif dan mineral Ca dan Na berkorelasi negatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mineral yang tertinggi pada tanah yaitu mineral P dan K, sedangkan pada tanaman pakan yaitu mineral K dan Ca. Mineral Na merupakan mineral yang belum memenuhi standar kebutuhan ternak, sedangkan mineral P belum memenuhi standar kebutuhan ternak di Gunung Gamalama. Korelasi mineral tanah dan tanaman pakan tertinggi pada mineral P. Mineral P, K, Mg tanah dan tanaman pakan tertinggi pada Gunung Lokon, sedangkan Ca tanah dan tanaman tertinggi pada Gunung Merapi, serta Na dan S tanah dan tanaman pakan tertinggi pada Gunung Sinabung.

Actions (login required)

View Item