Variasi Genetik Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour.) di Beberapa Sentra Produksi Sumatera Dengan Menggunakan Penanda RAPD

Setriani, Arifa (2024) Variasi Genetik Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour.) di Beberapa Sentra Produksi Sumatera Dengan Menggunakan Penanda RAPD. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover+abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (289kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text (Bab 5. Penutup)
BAB 5. PENUTUP.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Studi mengenai variasi genetik jeruk siam (Citrus nobilis Lour.) telah dilakukan di Beberapa sentra produksi Sumatera dengan menggunakan penanda RAPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik intrapopulasi dan interpopulasi jeruk siam pada empat sentra produksi di Sumatera yaitu Gunung Omeh, Bangkinang, Pasaman, dan Berastagi. Sampel daun muda dikoleksi dari 10 individu tanaman di masing-masing sentra produksi. Isolasi DNA menggunakan metode Doyle and Doyle (1987) dan amplifikasi DNA menggunakan 12 primer. Parameter variasi genetik intrapopulasi mencakup nilai heterozigositas (H), indeks shannon (I), dan persentase lokus polimorfik (PLP). Parameter variasi genetik interpopulasi mencakup nilai heterozigositas antar populasi (DST), diferensiasi genetik antar populasi (GST), dan aliran gen (Nm). Hasil menunjukkan bahwa diperoleh 9 primer yang tervisualisasi polimorfik. Tiga diantaranya yaitu OPA03, OPA01, dan OPA10 menunjukkan polimorfik tertinggi dengan persentase berturut turut 88%, 80% dan 66%. Tiga primer tersebut mampu menghasilkan pita polimorfik pada 40 individu dengan persentase 95,23%. Nilai variasi genetik intrapopulasi tergolong rendah (H = 0,1061- 0,1919), namun diantara populasi tersebut Berastagi merupakan populasi dengan nilai terendah (H = 0,1061) dan Gunung Omeh dengan nilai tertinggi (H = 0,1919). Keragaman genetik interpopulasi tergolong tinggi dengan (DST = 0,0619) lebih rendah daripada (GST = 0,2946) dan nilai aliran gen (gene flow) yang tinggi (Nm = 1,1975). Analisis cluster dengan dendogram UPGMA menunjukkan bahwa antara populasi Gunung Omeh dan Berastagi memiliki jarak genetik terjauh (0,1622) dan Gunung Omeh dan Bangkinang memiliki jarak terdekat (0,0614). Hasil analisis PCoA menunjukkan pola distribusi individu populasi Berastagi cenderung mengelompok dibandingkan tiga populasi lainnya yang cendering lebih menyebar.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Mansyurdin, M.S; Dr. Nurainas, M.Si
Uncontrolled Keywords: Citrus nobilis; RAPD; Sentra Produksi Jeruk; Sumatera; Variasi Genetik
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 14 Aug 2024 07:07
Last Modified: 01 Nov 2024 02:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474388

Actions (login required)

View Item View Item