FAKTOR PENGHAMBAT ADOPSI INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH SERAI WANGI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG (STUDI KASUS: KELOMPOK TANI ATSIRI BERKAT YAKIN DESA BALAI BATU SANDARAN KOTA SAWAHLUNTO)

Fildo, Muhammad (2024) FAKTOR PENGHAMBAT ADOPSI INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH SERAI WANGI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG (STUDI KASUS: KELOMPOK TANI ATSIRI BERKAT YAKIN DESA BALAI BATU SANDARAN KOTA SAWAHLUNTO). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak Fildo.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I (Pendahuluan) .pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB 5 (KESIMPULAN DAN SARAN) FILDO.pdf - Published Version Download (25kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FILDO.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL TEXT FILDO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan adopsi inovasi dan faktor penghambat adopsi inovasi pemanfaatan limbah serai wangi sebagai pakan ternak sapi potong di kelompok tani Atsiri Berkat Yakin Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2023 dengan metode studi kasus melalui kuesioner (daftar pertanyaan) pada 10 orang anggota kelompok tani Atsiri Berkat Yakin. Variabel penelitian yaitu tahapan adopsi inovasi (tahap kesadaran, tahap minat, tahap menilai, tahap mencoba dan tahap adopsi), karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, skala usaha dan pengalaman beternak), dan hambatan penyuluhan adopsi inovasi (unsur penyuluh, unsur pesan dan unsur media). Penelitian ini menggunakan analisis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dari tahap adopsi inovasi didapatkan hasil yaitu tahap kesadaran skor 30, tahap minat skor 30, tahap menilai skor 30 dan tahap mencoba skor 30 termasuk kategori diterapkan. Sedangkan pada tahap adopsi skor 20 termasuk kurang diterapkan. Pada faktor penghambat adopsi inovasi yang berasal dari karakteristik peternak yaitu terhambat pada tingkat pendidikan, skala usaha dan pengalaman beternak yang rendah. Sedangkan pada hasil penelitian faktor penghambat adopsi inovasi yang berasal hambatan penyuluhan terhambat pada unsur media dengan menggunakan saluran komunikasi media massa.

Actions (login required)

View Item