Ilham, Pramudia Utama (2024) Perbandingan Performansi antara Relai Jarak Mho dan Relai Jarak Quadrilateral pada Saluran Transmisi 150kV. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (Bab akhir (Penutup/Kesimpulan)
BAB V.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (131kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
TUGAS AKHIR FULL_ILHAM PRAMUDIA-FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Saluran transmisi umumnya menggunakan relai jarak sebagai sistem proteksi utamanya. Relai jarak adalah suatu perangkat proteksi yang bekerja berdasarkan perbandingan nilai impedansi dimana apabila nilai impedansi yang terukur lebih kecil dari nilai impedansi setting maka relai akan bekerja. Relai jarak yang sangat populer digunakan adalah relai jarak dengan karakteristik mho, namun relai jarak dengan karakteristik mho memiliki kelemahan yaitu relai jarak mho tidak mampu mendeteksi adanya gangguan yang memiliki resistansi gangguan. Kekurangan ini dapat diatasi dengan relai jarak dengan karakteristik quadrilateral yang mampu mendeteksi gangguan yang memiliki resistansi gangguan. Relai jarak dengan karakteristik quadrilateral memiliki setting tersendiri untuk resistansi, sehingga relai jarak dengan karakteristik ini lebih baik mendeteksi gangguan yang memiliki resistansi gangguan. Pada saluran transmisi yang terhubung dengan Gardu Induk Singkarak untuk sistem proteksinya menggunakan relai jarak karakteristik mho, sehingga ketika terjadinya gangguan hubung singkat dengan resistansi gangguan yang besar, relai jarak yang ada pada saluran transmisi yang terhubung pada Gardu Induk Singkarak dapat gagal mendeteksi adanya gangguan hubung singkat. Penelitian ini bertujuan membandingkan bagaimana kinerja relai jarak karakteristik mho dengan relai jarak karakteristik quadrilateral ketika diberikan gangguan hubung singkat yang memiliki resistansi gangguan. Untuk metoda penelitian dilakukan perhitungan setting relai jarak mho dan setting jarak quadrilateral. Kemudian dilakukan pengujian relai jarak menggunakan Digsilent Powerfactory 15.1 dengan gangguan hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dua fasa ke tanah, dan satu fasa ke tanah dengan resistansi gangguan 0 ohm, 1 ohm dan 5 ohm. Setelah itu dilakukan perbandingan kinerja relai jarak mho dengan relai jarak quadrilateral. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kinerja relai jarak karakteristik quadrilateral lebih baik daripada relai jarak karakteristik mho dalam mengatasi berbagai macam gangguan hubung singkat melalui resistansi gangguan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Adrianti |
Uncontrolled Keywords: | Saluran Transmisi, Relai Jarak, Resistansi gangguan, Karakteristik mho, Karateristik Quadrilateral |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 06:58 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474230 |
Actions (login required)
View Item |