Anjas, Satria Pamungkas (2024) PENGALAMAN KOMUNIKASI PADA PENYULUH PERTANIAN BERPRESTASI DI KECAMATAN PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (115kB) |
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (bab VI)
BAB_VI_PENUTUP.pdf - Published Version Download (93kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
TESIS_FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyuluh pertanian memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia. Kegiatan penyuluhan pertanian merupakan proses komunikasi di mana penyuluh pertanian menjadi sumber informasi dan petani sebagai penerima informasi. Penyuluh pertanian yang memiliki pengetahuan tentang pertanian serta komunikasi yang baik dapat membangun komunikasi efektif dengan petani. Di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terdapat fenomena seorang penyuluh pertanian bernama Estetika Ratna Ayu Ningtyas, dengan latar pendidikan Ahli Madya Gizi Masyarakat atau non-pertanian, berhasil terpilih sebagai penyuluh teladan tingkat Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten, mengalahkan 1.176 penyuluh pertanian lainnya dengan latar pendidikan pertanian pada tahun 2021-2022. Pada awal karirnya tahun 2009, Estetika mengalami hambatan komunikasi dengan petani karena minimnya kemampuan pertanian dan komunikasi. Hal ini menyebabkan kegiatan penyuluhan tidak berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana pengalaman pembelajaran komunikasi Estetika hingga berhasil menjadi penyuluh pertanian berprestasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi Edmund Husserl, dikombinasikan dengan teori pembelajaran sosial Albert Bandura. Proses analisis dibantu dengan aplikasi NVivo12 untuk mendapatkan makna esensial dari pengalaman Estetika. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima tema utama yang muncul dalam pengalaman pembelajaran komunikasi tersebut, yaitu (1) Komunikasi Efektif, (2) Motivasi, (3) Pengembangan Diri, (4) Hambatan Komunikasi, dan (5) Role Model. Adapun makna esensial dari pengalaman Estetika adalah membangun suasana yang harmonis dalam komunikasi efektif, di mana Estetika selalu berupaya menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis dalam setiap interaksinya dengan petani dan rekan kerjanya. Hal ini tercermin dari penggunaan bahasa yang santai saat penyuluhan, memberikan pujian kepada petani, memilih tempat yang tepat untuk berkomunikasi, dan menjadi pendengar yang baik bagi petani. Adanya keinginan kuat untuk terus mempelajari komunikasi penyuluhan yang efektif tidak hanya membantu dalam penyampaian pesan tetapi juga memperkuat hubungan interpersonal positif dan saling menghargai, yang pada akhirnya mengantarkan dirinya menjadi penyuluh berprestasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Elva Ronaning Roem, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pengalaman komunikasi, Penyuluh Pertanian, Pembelajaran komunikasi, Makna esensial |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 04:49 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 04:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474229 |
Actions (login required)
View Item |