Yuda Oktana, Yuda (2024) MODEL KOMUNIKASI PADA PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus di Desa Lekuk 50 Tumbi Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (cover/abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (68kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (58kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Updated Version Download (120kB) |
|
Text
Full Text Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Melihat besarnya potensi pariwisata yang ada di Desa Lekuk 50 Tumbi Lempur, mulai dari alam, budaya, kesenian, peninggalan sejarah, serta adat istiadat membuat pengelola berinovasi mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal. Sementara itu, perkembangan pariwisata di desa ini tidak terlepas dari adanya dukungan stakeholder yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi pariwisata pengelola dalam mendatangkan pengunjung serta untuk menganalisis bagaimana model komunikasi pengelola wisata dengan stakeholder dalam mendapatkan dukungan untuk pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model komunikasi konvergensi dalam melihat proses komunikasi pengelola dengan KPA Pencagura, lembaga adat, pemilik rumah makan, pemilik home stay, serta pegiat seni dan budaya. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam mendatangkan pengunjung pengelola menjadikan kearifan lokal berupa keunikan alam, kekayaan budaya, serta prosesi adat istiadat yang dikemas menjadi sebuah paket wisata sebagai daya tarik. Diantara paket wisata yang dijual adalah sumatran tiger trek, village live lempur, jungle trekking, Danau Kaco, wisata budaya kenduri sko dan lain-lain. Sementara itu gambaran proses komunikasi pengelola dengan stakeholder ditemukan bahwa pengelola wisata pada awalnya membagikan informasi (sharing knowledge) kepada masing-masing stakeholder tentang rencana pengembangan pariwisata dengan mengangkat kearifan lokal. Informasi ini diterima dan diolah akhirnya terjadilah dialog ditandai adanya saling berbagi informasi dan pengetahuan, hingga menjadi sebuah pemahaman bersama (mutual understanding) yaitu berupa dukungan terhadap pengembangan wisata. Kemudian terjadilah kerjabersama (collective action) dalam menjalankan program wisata. Keywords: komunikasi, komunikasi pariwisata kearifan lokal, pariwisata, model komunikasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati, M.Si |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 09:18 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 02:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474130 |
Actions (login required)
View Item |