PERSEPSI NARAPIDANA TERKAIT DISPARITAS PUTUSAN PEMIDANAAN DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Perkara: Putusan Nomor 105/Pid.B/2015/PN.Bsk dan Putusan Nomor 115/Pid.B/2015/PN.Bsk)

Gian Vially, Aritof (2019) PERSEPSI NARAPIDANA TERKAIT DISPARITAS PUTUSAN PEMIDANAAN DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Perkara: Putusan Nomor 105/Pid.B/2015/PN.Bsk dan Putusan Nomor 115/Pid.B/2015/PN.Bsk). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Putusan hakim di Indonesia terhadap Terdakwa atas suatu tindak pidana menjadi sesuatu yang ditunggu karena dimungkinkan terjadi penjatuhan pidana yang berbeda meskipun tindak pidananya sama, hal ini dikenal dengan istilah disparitas pidana. Adanya perbedaan dalam penjatuhan pidana atau disparitas pemidanaan pada dasarnya adalah hal yang wajar, karena dapat dikatakan, hampir tidak ada perkara yang memang benar-benar sama. Disparitas pemidanaan menjadi permasalahan ketika rentang perbedaan hukuman yang dijatuhkan antara perkara serupa sedemikian besar, sehingga menimbulkan ketidakadilan, mempengaruhi pembinaan Narapidana, melemahkan rasa percaya masyarakat tehadap hukum dan aparat penegak hukum, serta dapat menimbulkan kecurigaan-kecurigaan di masyarakat. Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah persepsi Narapidana terhadap disparitas pidana dalam putusan pemidanaan pada tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Studi Perkara: Putusan Nomor 105/Pid.B/2015/PN.Bsk dan Putusan Nomor 115/Pid.B/2015/PN.Bsk)? 2) Bagaimanakah dampak disparitas pidana terhadap pelaksanaan pembinaan Narapidana pada tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis, sifat penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil , yakni : 1) Persepsi Narapidana terhadap disparitas pidana dalam putusan pemidanaan pada tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Studi Perkara: Putusan Nomor 105/Pid.B/2015/PN.Bsk dan Putusan Nomor 115/Pid.B/2015/PN.Bsk) yaitu merasa tidak adil atas putusan pemidanaan yang dijatuhi Majelis Hakim, membandingkan putusan pemidanaan yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan pemidanaan yang dijatuhkan kepada Terdakwa lainnya dalam Tindak Pidana yang sejenis, melemahnya kepercayaan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia beserta aparat penegak hukumnya, dan memelihara tumbuhnya atau berkembangnya perasaan sinis masyarakat terhadap sistem pidana 2) Disparitas pidana tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pelaksanaan pembinaan Narapidana, baik pada tindak pidana pencurian dengan pemberatan maupun tindak pidana lainnya. Semua Narapidana berperilaku baik, mematuhi ketentuan yang berlaku di dalam Rutan Kelas IIB Batusangkar, dan mengikuti semua program pembinaan yang ada. Hanya sebagian kecil Narapidana yang tidak menerima disparitas pidana. Kata Kunci: Persepsi, Narapidana, Disparitas, Putusan Pemidanaan, Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S2 Ilmu Hukum
Date Deposited: 24 Jul 2019 15:46
Last Modified: 24 Jul 2019 15:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47404

Actions (login required)

View Item View Item