Identifikasi Bencana Hidrometeorologi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat dengan Metode Content Analysis

Aulia, Jenica G (2019) Identifikasi Bencana Hidrometeorologi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat dengan Metode Content Analysis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Abstrak Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sering terjadi banjir dan longsor. Data BNPB IRBI 2013 menunjukkan sebagian besar kabupaten/kota di Sumatera Barat mempunyai indeks risiko bencana yang tinggi terhadap bencana banjir dan longsor. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi penyebab, dampak, dan penyebaran bencana banjir dan longsor di kabupaten/kota Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode content analysis terhadap artikel berita. Artikel yang digunakan terdiri dari 209 artikel kejadian banjir dan 222 artikel kejadian longsor di Sumatera Barat yang didapatkan dari lima situs koran online yang terbit dari tahun 2008-2018. Artikel tersebut diolah menggunakan software NVivo. Hasil penelitian memperlihatkan 3 penyebab tertinggi terjadinya banjir di Sumatera Barat yaitu, curah hujan yang tinggi, meluapnya air sungai, dan meluapnya air dari saluran drainase. Sedangkan 3 penyebab tertinggi longsor yaitu, curah hujan yang tinggi, pengggalian batu dan tanah, dan kondisi tanah yang labil. Hasil penelitian juga menunjukkan 3 dampak tertinggi akibat banjir di Sumatera Barat yaitu, mengakibatkan rumah warga terendam, merusak area pertanian, dan tertutupnya jalan akses. Pada kejadian longsor 3 dampak terbesar adalah material longsor yang menimbun jalan sehingga mengakibatkan tertutupnya jalan akses, rumah warga tertimbun, dan menelan korban jiwa. Banjir dan longsor paling banyak terjadi pada tahun 2016 dan 2018. Lokasi yang paling sering mengalami banjir dan longsor yaitu di Kabupaten Agam. Selain itu terdapat perbedaan jumlah kejadian banjir dan longsor yang didapatkan dari koran online dengan jumlah kejadian banjir dan longsor yang didapatkan dari Data Informasi Bencana Indonesia yang disebabkan karena perbedaan dalam pencatatan kejadian dan aksebilitas koran online. Kata kunci : Banjir, Longsor, Content Analysis, Sumatera Barat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: TAUFIKA OPHIYANDRI, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 23 Jul 2019 16:56
Last Modified: 23 Jul 2019 16:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47377

Actions (login required)

View Item View Item