SERTIFIKASI DAN LABELISASI HALAL TERHADAP PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN IMPOR KEMASAN BERKAITAN DENGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN DI SUMATERA BARAT

Iffah, Zakya (2019) SERTIFIKASI DAN LABELISASI HALAL TERHADAP PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN IMPOR KEMASAN BERKAITAN DENGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) Bab I.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV) Bab IV.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview
Preview	Text (Daftfar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview
	Text (Skruipsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Halal merupakan suatu standar terhadap pangan yang diatur dalam hukum Islam dan wajib dipatuhi oleh seluruh muslim. Indonesia adalah negara berkembang yang berbentuk kepulauan. Lokasi dan kondisi geografis Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para industri pangan. Banyaknya makanan dan minuman impor yang beredar di pasaran harus menjadi perhatian khusus pemerintah untuk dapat memberikan perlindungan hukum bagi masyarakatnya, khususnya konsumen muslim. Hal ini dikarenakan hak untuk dapat beribadah dengan sebaik-baiknya telah diatur secara mutlak dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Meskipun demikian, masih banyak produk makanan dan minuman impor yang beredar di pasaran dan tidak mencantumkan Label Halal pada kemasannya. Tujuan dari skripsi ini adalah (a) untuk mengetahui bagaimana proses sertifikasi dan labelisasi halal terhadap produk makanan dan minuman impor kemasan dan (b) untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen muslim yang dilakukan oleh pemerintah. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis empiris dan bersifat deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa proses sertifikasi dan labelisasi halal yang dilakukan oleh LPPOM MUI sesuai dengan syariat Islam dan begitu juga pengawasan yang dilakukan oleh BBPOM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pemasalahan terletak pada kurangnya koordinasi antar lembaga dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait pada saat proses pemasukan produk ke wilayah Indonesia menjadi penyebab masih banyaknya ditemukan produk makanan dan minuman impor kemasan yang tidak memiliki label halal. Kendala lain yang ditemukan adalah masih kurangnya peraturan terkait dan kesadaran dari produsen pangan impor. Kata kunci: Halal, Makanan dan Minuman Impor, Perlindungan Konsumen

Actions (login required)

View Item