Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pekerja Industri Batu Bata di Nagari Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2024

Kusuma, Intan Sahara (2024) Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pekerja Industri Batu Bata di Nagari Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Intan Sahara Kusuma_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
Intan Sahara Kusuma_BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
Intan Sahara Kusuma_BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Intan Sahara Kusuma_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Intan Sahara Kusuma_Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Pekerja batu bata berisiko mengalami gangguan pernapasan akibat terpapar partikulat dari proses pembakaran batu bata. Berdasarkan survei pendahuluan, diketahui bahwa pekerja sering mengalami gejala batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, dan pilek selama bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pernapasan pada pekerja industri batu bata di Nagari Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dilakukan pada bulan Januari – Juli 2024. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 62 pekerja. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik ganda). Hasil penelitian menunjukkan 54,8% pekerja mengalami keluhan gangguan pernapasan, 54,8% usia berisiko, 59,7% perempuan, 62,9% IMT normal, 74,2% tidak merokok, 54,8% masa kerja lama, 56,5% lama kerja berisiko, dan 58,1% terpapar konsentrasi PM2,5 di atas baku mutu. Variabel yang berhubungan dengan keluhan gangguan pernapasan adalah kebiasaan merokok (p=0,030), masa kerja (p=0,013), lama kerja (p=0,027), dan konsentrasi PM2,5 (p=0,003). Variabel yang tidak berhubungan adalah usia (p=0,143), jenis kelamin (p=0,147), dan IMT (p=0,557). Variabel yang paling dominan yaitu konsentrasi PM2,5 (OR=6,226). Paparan PM2,5 merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan keluhan gangguan pernapasan. Diharapkan pekerja menggunakan masker yang sesuai standar saat bekerja dan beristirahat dengan cukup untuk mengurangi paparan PM2,5.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Fea Firdani, SKM., MKM.; Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM
Uncontrolled Keywords: PM2,5; pernapasan; pekerja batu bata
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 13 Aug 2024 02:13
Last Modified: 30 Oct 2024 02:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473757

Actions (login required)

View Item View Item