Wahyuni, Ony Tri (2024) Pengaruh Intensitas Naungan yang Berbeda dan Berbagai Kombinasi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Ringkasan)
Tesis E-Skripsi (COVER + RINGKASAN).pdf - Published Version Download (559kB) |
|
Text (BAB I)
Tesis E-Skripsi (BAB I).pdf - Published Version Download (475kB) |
|
Text (BAB V)
Tesis E-Skripsi (BAB V).pdf - Published Version Download (419kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Tesis E-Skripsi (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (497kB) |
|
Text (Tesis Full Teks)
Tesis E-Skripsi (FULL TEXT).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Vanili adalah tanaman dari jenis anggrek (Orchidaceae) yang buahnya berbentuk polong dan memiliki aroma khas berasal dari senyawa vanilin yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri. Tanaman vanili berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia karena iklimnya sesuai dengan syarat tumbuh tanaman vanili. Vanili termasuk tanaman yang peka terhadap sinar matahari, sehingga naungan merupakan aspek yang diperlukan agar vanili dapat tumbuh optimal. Berbagai jenis media tanam berpotensi untuk dikombinasikan agar dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman vanili karena berfungsi sebagai penyedia hara tanaman. Penelitian bertujuan untuk memperoleh intensitas naungan dan kombinasi media tanam yang tepat untuk setek tanaman vanili. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Petak Terbagi yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Intensitas naungan yang digunakan yaitu 50% dan 70%. Kombinasi media tanam yang digunakan yaitu tanah + kompos + sekam bakar, tanah + kompos + cocopeat, tanah + pupuk kandang kambing + sekam bakar, dan tanah + pupuk kandang kambing + cocopeat (2:2:1, w/w). Data dianalisis menggunakan uji F, jika F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara intensitas naungan dan kombinasi media tanam. Intensitas naungan 70% memberikan hasil terbaik terhadap persentase setek hidup (100%), panjang tunas (20,32 cm), panjang ruas (3,24 cm), jumlah ruas (6,07), jumlah daun (6,07 helai), dan kandungan klorofil total (2,42 mg/g daun), sedangkan kombinasi media tanam tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan kecuali diameter tunas setek tanaman vanili.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Benni Satria, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 agronomi agronomi |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 07:05 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 07:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473683 |
Actions (login required)
View Item |