Model Pertanggungjawaban Terhadap Perawat Atas Terjadinya Kasus Bayi Yang Tertukar Di Rumah Sakit Sentosa Bogor

Eunike, Agalia Napitupulu (2024) Model Pertanggungjawaban Terhadap Perawat Atas Terjadinya Kasus Bayi Yang Tertukar Di Rumah Sakit Sentosa Bogor. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (91kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (265kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf

Download (58kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL - EUNIKE.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam menjalankan kewajiban keprofesiannya sebagai tenaga kesehatan, sering kali ditemukan kesalahan yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Salah satunya dapat dilihat dalam kasus bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada tahun 2022 silam yang disebabkan oleh kesalahan perawat neonatal yang tidak menjalankan standar prosedur operasional pemasangan gelang identitas kepada bayi yang baru lahir dengan benar. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini akan berfokus pada dua hal berikut: 1) Bagaimana model pertanggungjawaban terhadap perawat atas terjadinya kasus bayi yang tertukar di rumah sakit sentosa bogor? 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam kasus bayi yang tertukar di rumah sakit sentosa bogor? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus dengan sifat penelitian yang deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan teori kehendak dan teori membayangkan, perawat tidak menghendaki dan mengetahui bahwa tindakannya akan berakibat pada bayi yang tertukar. Dapat diduga bahwa tindakan perawat tersebut termasuk dalam kelalaian atau kealpaan tanpa kesadaran, karena perawat tidak menduga atau membayangkan bahwa karena tindakannya tersebut berakibat pada bayi yang tertukar dan model pertanggungjawaban yang dikenai yakni model administratif dengan pemberian SP1 yang mana hal ini telah sesuai dengan Pasal 306 ayat (1) UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan berdasarkan aturan tersebut perawat tidak dikenai sanksi pidana serta dikarenakan kesepakatan penyelesaian melalui restorative justice bersama dengan pihak rumah sakit. 2) Perlindungan hukum dan penanganan yang diberikan oleh Menteri PPPA, KPAI, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Kapolres Bogor dalam hal pemenuhan hak-hak terhadap bayi yang tertukar terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak. Kata Kunci: Model Pertanggungjawaban, Perawat, Bayi yang Tertukar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 12 Aug 2024 07:43
Last Modified: 12 Aug 2024 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473675

Actions (login required)

View Item View Item