Konflik Antar Masyarakat di Pertambangan Desa Ngaol Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, Jambi

Putri, Dwi Wulandari (2019) Konflik Antar Masyarakat di Pertambangan Desa Ngaol Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, Jambi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (416kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB AKHIR (PENUTUP&KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA WATERMARK.pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI LENGKAP WATERMARK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang konflik yang terjadi di desa kecil yaitu desa Ngaol kecamatan Tabir Barat kabupaten Merangin Jambi. Hal pertama yang dijelaskan oleh penulis yaitu apa penyebab awal mula terjadinya konflik. Konflik berawal dari masuknya kegiatan tambang yang dikelola oleh elite masyarakat seperti kepala desa beserta anggotanya, masyarakat tidak diberitahu bahwa di desa tersebut akan di jadikan tempat kegiatan tambang, kepala desa tidak bermusyawarah terlebih dulu kepada masyarakat bahwa akan ada kegiatan tambang di desa Ngaol. Kegiatan Pertambangan ini mempunyai sisi pro dan kontra oleh masyarakat, masyarakat yang pro terhadap pertambangan yaitu orang-orang yang menggantungkan kebutuhan ekonominya sebagai pekerja di tambang itu, Namun ada juga kelompok yang kontra terhadap kegiatan tambang itu, yaitu orang-orang yang masih mempedulikan keadaan pertanian mereka, serta keberlangsungan hidup mereka berada di aliran sungai, semenjak adanya kegiatan tambang itu, air menjadi tercemar karena zat kimia, dan menjadi keruh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dan menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi serta kepustakaan. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan membaginya kepada informan kunci dan informan biasa. Hasil peneliti ini menjelaskan bahwa hal-hal yang menyebabkan konflik di desa Ngaol yaitu tidak adanya sosialisasi kepala desa kepada masyarakat bahwa akan dijalankan kegiatan pertambangan di lokasi tersebut, serta adanya kepentingan yang berbeda beda terhadap kegiatan tambang yang mana membuat masyarakat ada yang pro dan kontra terhadap kegiatan tambang. Kata Kunci :Konflik Pertambangan, Pro dan Kontra , SDA

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Erwin, M. Si
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 24 Jul 2019 10:31
Last Modified: 24 Jul 2019 10:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47366

Actions (login required)

View Item View Item