Pengaruh Peran Penyuluh Terhadap Adopsi Inovasi Fermentasi Jerami Padi Di Peternakan Sapi Potong Rakyat Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau

Putri, Shinta Mela (2024) Pengaruh Peran Penyuluh Terhadap Adopsi Inovasi Fermentasi Jerami Padi Di Peternakan Sapi Potong Rakyat Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap adopsi inovasi fermentasi jerami padi di Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau dan mengetahui pada tahapan adopsi inovasi manakah peternak di Nagari Solok Bio-Bio. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan sampel yang digunakan sebanyak 56 orang responden dari 4 kelompok tani yang mendapatkan penyuluhan tentang inovasi teknologi fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak menggunakan bahan utama yakni limbah dari padi sawah. Variabel penelitian ini terdiri dari peran penyuluh (supervisor/ pembina, edukator, fasilitator, motivator, inovator dan konsultasi) dan adopsi inovasi. Penelitian ini dilakukan di Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024. Berdasarkan uji regresi logistik, nilai t secara parsial peran penyuluh sebagai supervisor terhadap adopsi inovasi berpengaruh secara signifikan yakni 0,047 (p<0,05) dan edukator terhadap adopsi inovasi berpengaruh secara signifikan yakni 0,018 (p<0,05). Secara simultan, peran penyuluh terhadap adopsi inovasi berpengaruh signifikan yakni 0,010 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran penyuluh secara simultan mampu memberikan perubahan sikap terhadap adopsi inovasi, sedangkan secara parsial hanya peran penyuluh sebagai supervisor dan edukator. Pada proses adopsi inovasi peternak masih berada tahap ingin/minat dalam inovasi yang diberikan dengan persentase pada tahap sadar 98,21 %, ingin 91.07 %, evaluasi 51,79%, mencoba 55,36% dan adopsi 50% .

Actions (login required)

View Item