Zehanna, Detta (2024) Autentikasi Rendang Sapi Dan Babi Hutan Menggunakan Ekstraksi Lemak Metode Sokletasi Dan Analisis Fourier Transform Infrared Ftir Secara Kemometrik. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak (1).pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BBab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka..pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text (2011011045_Full Skripsi Detta Zehanna)
2011011045_Full Skripsi Detta Zehanna.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 20 August 2025. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rendang menjadi salah satu produk olahan daging sapi yang rentan akan pemalsuan dengan daging babi hutan dan daging lainnya. Daging babi hutan menjadi pilihan campuran karena harga daging yang murah serta tekstur daging yang mirip dengan daging sapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model analisis autentikasi rendang sapi dan babi hutan. Sampel yang digunakan berupa rendang sapi, rendang babi, dan rendang campuran sapi-babi pada 9 konsentrasi yang berbeda (training data set) serta 10 sampel rendang rumah makan (testing data set) yang diambil secara acak di 5 kecamatan Kota Padang. Lemak diekstraksi menggunakan metode sokletasi lalu dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) yang dikombinasikan dengan kemometrik. Analisis kemometrik menggunakan metode Discriminant Analysis (DA) sebagai analisis kualitatif berhasil mengelompokkan rendang training data set kedalam kelompok sapi, babi hutan, dan campuran pada bilangan gelombang normal 2800-1000 cm-1 tanpa adanya miss classification ditujukka dengan adanya nilai PI 91,8%. Analisis kuantitatif yang menggunakan metode PLS (Partial Least Square) memberikan model terbaik pada spektrum normal bilangan gelombang 1400-1000 cm-1 dengan nilai R2 kalibrasi 0,9974 dan R2 validasi 0,9875, RMSEC 0,0229 dan RMSEP 0,0572. Sedangkan, pada metode PCR (Princile Componet Regression) memberikan model terbaik pada bilangan gelombang spektrum normal 1500-650 cm-1 dengan nilai R2 kalibrasi 0,9741 dan R2 validasi 0,9697, RMSEC 0,0715, RMSEP 0,0891. Dapat disimpulkan bahwa FTIR yang dikombinasikan dengan kemometrik menjadi salah satu metode yang cepat, sederhana, mudah serta sebagai screening awal untuk autentikasi rendang sapi dan babi hutan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Suryati, S. Si, M. Sc, Ph. D Dr. apt. Syofyan, M. Farm |
Uncontrolled Keywords: | autentikasi, rendang, lemak, FTIR, kemometrik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:21 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 04:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473610 |
Actions (login required)
View Item |