Hubungan Lokasi Plasenta Terhadap Luaran Maternal Pada Pasien Plasenta Previa Suspek Akreta Di Rsup Dr. M Djamil Periode 2023

Egift, Trifer Algifari (2024) Hubungan Lokasi Plasenta Terhadap Luaran Maternal Pada Pasien Plasenta Previa Suspek Akreta Di Rsup Dr. M Djamil Periode 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (BAB VII Penutup) BAB 7 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Plasenta akreta spektrum (PAS) adalah sekelompok penyakit di mana jaringan plasenta menginvasi miometrium. Ini merupakan salah satu penyakit obstetrik yang darurat dan parah. Setiap area invasi plasenta mempunyai vaskularisasi serta akses yang berbeda beda terlebih dalam kasus PAS dengan plasenta previa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lokasi plasenta terhadap luaran maternal pada pasien plasenta previa dan PAS. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional retrospektif dengan menggunakan data rekam medis di RSUP Dr M Djamil Padang dari tanggal 1 Januari 2023 - 31 Desember 2023, sampel sebanyak 69 pasien yang terdiri dari 50 pasien dengan implantasi anterior dan 19 pasien dengan plasenta letak posterior atau lateral dianalisis. Independent T-test digunakan untuk variabel kontinu yang berdistribusi normal, dan uji Mann-whitney digunakan untuk variabel kontinu yang tidak berdistribusi normal. Uji Fisher test digunakan untuk data kategorikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok plasenta anterior memiliki kehilangan darah intraoperatif, lama rawat inap, dan tingkat histerektomi yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan lokasi lainnya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara letak plasenta dengan kehilangan darah intraoperatif, lama rawat inap, dan tindakan histerektomi dengan nilai p = 0,02; p = 0,003; p = 0,007. Terdapat satu kematian maternal pada kelompok plasenta anterior. Namun, uji statistik tidak menemukan hubungan yang bermakna p = 1,000 Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi plasenta dengan kehilangan darah intraoperatif, lama rawat inap, dan histerektomi serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi plasenta dengan kematian maternal.

Actions (login required)

View Item