PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) YANG DI EKSTRAKSI DENGAN BEBERAPA JENIS PELARUT SEBAGAI BIOSTIMULAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L. Merril.)

Mela, Oktaviani (2024) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) YANG DI EKSTRAKSI DENGAN BEBERAPA JENIS PELARUT SEBAGAI BIOSTIMULAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L. Merril.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
Bab I (Pendahuluan) (2).pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (BAB V (Penutup))
Bab V (penutup) (2).pdf - Published Version

Download (18kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_compressed.pdf - Published Version

Download (88kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text (2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (666kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang pengaruh konsentrasi ekstrak daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) yang diekstraksi dengan beberapa jenis pelarut sebagai biostimulan terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L. Merril.) telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai Januari 2024 di Laboratorium Teaching 4 dan Rumah Kaca, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pelarut yang paling efektif dalam mengekstrak daun pepaya jepang sebagai biostimulan, untuk mengetahui konsentrasi terbaik ekstrak daun pepaya jepang sebagai biostimulan dan untuk mengetahui interaksi antara jenis pelarut dan konsentrasi ekstrak daun pepaya jepang sebagai biostimulan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis pelarut dengan 4 taraf perlakuan. Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak dengan 4 taraf perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelarut etanol yang diekstraksi dengan ekstrak daun pepaya jepang merupakan pelarut efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi 25 mg/l dan 50 mg/l ekstrak daun pepaya jepang merupakan konsentrasi yang paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa interaksi terbaik antara pemberian konsentrasi ekstrak daun pepaya jepang yang diekstraksi dengan beberapa jenis pelarut yaitu pemberian konsentrasi 25 mg/l ekstrak daun pepaya jepang yang diekstraksi dengan pelarut etanol mampu meningkatkan berat basah tajuk, berat basah akar, dan berat kering akar sedangkan pemberian konsentrasi 50 mg/l ekstrak daun pepaya jepang yang diekstraksi dengan pelarut etanol mampu meningkatkan jumlah polong isi/tanaman, jumlah biji/tanaman, berat seluruh biji/tanaman, berat kering 100 biji/tanaman, dan berat kering seluruh biji/tanaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Suwirmen, MS
Uncontrolled Keywords: Biostimulan, Kedelai, Konsentrasi, Pelarut, Pepaya jepang,
Subjects: Q Science > QK Botany
Q Science > QP Physiology
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 12 Aug 2024 05:00
Last Modified: 12 Aug 2024 05:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473529

Actions (login required)

View Item View Item