ANALISIS BIAYA TERAPI OBAT STATIN DAN NON STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI

Laras, Putri Syahera (2019) ANALISIS BIAYA TERAPI OBAT STATIN DAN NON STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img] Text
Skripsi fulltext2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Stroke menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi stroke di Indonesia. Beberapa studi menyatakan bahwa statin dengan segera dapat menurunkan kadar lipid sehingga dapat meningkatkan kondisi klinis stroke dan mengurangi resiko terjadinya stroke. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran biaya medis langsung pada pasien stroke iskemik rawat jalan, mengetahui adakah selisih antara biaya medis langsung dengan biaya yang dijamin oleh BPJS, melihat perbandingan biaya medis langsung dengan jumlah penyakit penyerta, melihat perbandingan biaya medis langsung antara pasien yang mendapatkan obat statin dengan pasien yang tidak mendapatkan obat statin, mengetahui analisa utilitas biaya obat statin pada pasien stroke iskemik di Poli Rawat Jalan RSSN Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan data prospektif pada pasien stroke iskemik rawat jalan di RSSN Bukittinggi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 223 pasien yang dianalisis didapatkan data total biaya medis langsung sebesar Rp 347.152.200, yang terdiri dari biaya administrasi, biaya pemeriksaan dokter, biaya laboratorium, dan biaya obat. Total biaya medis langsung lebih tinggi dibandingkan dengan biaya dijamin oleh BPJS. Tidak terdapat perbedaan biaya yang signifikan antara pasien yang mendapatkan obat statin dengan pasien yang tidak mendapatkan obat statin. Terdapat perbedaan yang signifikan antara total biaya medis langsung berdasarkan jumlah penyakit penyerta. Nilai CUR (cost utility ratio) pasien yang tidak mendapatkan terapi obat statin (Rp 9.437), lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan terapi obat statin (Rp10.609).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. (Clin Pharm) Dedy Almasdy M.Si, Apt
Uncontrolled Keywords: stroke iskemik, biaya, statin, BPJS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 23 Jul 2019 15:40
Last Modified: 23 Jul 2019 15:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47352

Actions (login required)

View Item View Item